Pages

My Profil

Foto saya
#Apabila Allah memanggilku ambilah aku dalam keadaan Khusnul Khotimah (baik di akhir) dan sempatkanlah aku mengucapkan kalimat "LA ILAHA ILLALLAH"#

Entri Populer

Jumat, 20 Juli 2012

Ada Anak Bertanya pada Bapaknya


"Ada Anak Bertanya pada Bapak'y"
by: Bimbo

ada anak bertanya pada bapaknya
buat apa berlapar-lapar puasa
ada anak bertanya pada bapaknya
tadarus tarawih apalah gunanya

lapar mengajarmu rendah hati selalu
tadarus artinya memahami kitab suci
tarawih mendekatkan diri pada Ilahi

lihathah langit keampunan yang indah
membuka luas dan anginpun semerbak
nafsu angkara terbelenggu dan lemah
bunga ibadah dalam ikhlas sedekah

Puasa Ramadhan :
Allah SWT berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa” (Al-Baqarah:183)

“Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui” (Al-Baqarah : 184).


“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang menjaga kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” (Al-Ahzab : 35)

Aisyah ra pernah berkata:
“Jika seseorang selamat –secara baik- dalam ibadah Ramadhan maka akan selamatlah satu tahun penuh setelahnya, dan jika selamat pada hari jumat nya maka akan selamat pula hari-hari setelahnya”. (Baihaqi)

ibadah puasa merupakan sarana tarbiyah;
1. Puasa; sarana tarbiyah Ruhiyah (pembinaan spiritual menuju kesucian jiwa)
Zakat yang dikeluarkan oleh orang kaya merupakan sarana untuk membersihkan diri dan hartanya dari kotoran yang terdapat dalam jiwa dan hartanya, seperti yang tersirat dalam surat At-Taubah ayat 103 Allah berfirman:
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan (jiwa dan harta) mereka”.
Dan dalam surat Al-Lail ayat 18.
“Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya (jiwa dan hartanya)
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu, dapat menghapus segala kesalahan-kesalahan (dosa-dosa)”. (Huud:114)
Dan nabi saw bersabda:
“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan dihapus segala dosa-dosanya yang telah lalu”. (Bukhari)

2. Puasa; sarana tarbiyah jasadiyah (pembinaan jasmani untuk lebih kuat)
Ibadah puasa juga merupakan ibadah yang tidak hanya membutuhkan pengendalian diri dari hawa nafsu namun juga membutuhkan kekuatan fisik, karenanya puasa tidak wajib pada mereka yang kesehatannya tidak prima dan tidak memiliki kemampuan untuk berpuasa, seperti orang tua yang telah renta, orang sakit, wanita yang sedang hamil tua atau menyusui dan khawatir terhadap kesehatan janin atau bayinya, serta orang yang sedang musafir (dalam perjalanan); yang mana semua itu diberikan rukhsah (keringanan) untuk tidak berpuasa, sebagaimana yang difirmankan Allah SWT:
“Maka Barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), Maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi Makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, Maka Itulah yang lebih baik baginya. dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui”. (Al-Baqarah:184).

3. Puasa; sarana tarbiyah ijtima’iyah (pembinaan sosial) Sebagaimana dalam ibadah puasa bulan disunnahkan untuk memperbanyak sedekah, karena sedekah yang paling utama adalah yang dilakukan pada bulan Ramadhan; baik dengan sedekah yang wajib; seperti berzakat mal, zakat fitrah, zakat niaga, zakat profesi, maupun sedekah yang sunnah; seperti berinfak, memberi makan (iftar) kepada orang yang berpuasa, dan lain sebagainya.

4. Puasa; sarana tarbiyah khuluqiyah (pembinaan akhlaq menuju pribadi mulia) Rasulullah SAW bersabda dalam hadits qudsi yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.:
“Allah SWT berfirman, “Semua amal anak Adam adalah baginya kecuali puasa, karena sesungguhnya puasa itu bagi-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa adalah perisai, apabila kamu sedang puasa janganlah berkata keji(memaki), janganlah berteriak-teriak dan janganlah berbuat perkara yang bodoh. Apabila ada seseorang yang mencacinya atau memeranginya maka katakanlah ‘Sesungguhnya aku sedang puasa… .” (Bukhari dan Muslim)

5. Puasa; sarana tarbiyah jihadiyah Dan puncak tarbiyah yang dapat diraih oleh seorang muslim dalam ibadah adalah mencapai derajat taqwa, sebagaimana yang telah difirmankan Allah SWT pada penutup perintah-Nya untuk berpuasa, “agar kamu bertaqwa”, karena dengan puasa kesehatan hati dan jasmani terjaga.

6. Puasa; Sarana Tarbiyah Shihiyyah
Rasulullah saw bersabda : “Berpuasalah kalian, niscaya akan sehat” (Thabrani). Puasa selain merupakan ibadah amaliyah yang diwajibkan dengan cara menahan diri dari makan, minum dan hawa nafsu, juga merupakan sarana yang dapat memberikan kesehatan bagi tubuh.

Rasulullah saw bersabda: “Puasa itu adalah perisai yang dapat melindungi diri seorang hamba dari api neraka.” (Ahmad)

“Abu Umamah Al-Bahili penah berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amalan yang Allah dapat memberikan manfaat kepadaku dengannya”. Maka Rasulullah saw. pun menjawab : “Hendaknya kamu berpuasa, karena puasa itu tidak ada tandingan (pahala)-nya.” (Nasa’i) “Ada dua kebahagiaan yang diperuntukkan bagi orang yang berpua¬sa; kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Tuhannya.” (Bukhari dan Muslim)

Bau Mulut Orang yang Berpuasa Harum di Hadapan Allah
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah saw.: Allah swt. berfirman: “Setiap amalan anak Adam adalah untuk dirinya sendiri kecuali pua¬sa, sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memberi paha¬la atasnya. Puasa itu adalah peri¬sai, maka pada saat berpuasa hen¬daknya seseorang di antara ka-mu tidak melakukan rafats (berji¬ma’ dan berbicara keji) dan tidak juga membuat kegaduhan. Jika ada orang yang mencacinya atau meny¬erangnya, maka hendaklah ia men¬gatakan, ”Sesungguhnya aku ber¬puasa”. Demi Allah yang jiwa Mu¬hammad berada di tangan-Nya, se¬sungguhnya bau mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Al¬lah daripada bau minyak kesturi di hari kiamat. Dan bagi orang yang berpuasa itu mempunyai dua keg-embiraan, yaitu ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Rabbnya, ia gembira dengan puasanya.” (Bukhari dan Muslim)

Rasulullah saw. bersabda: “Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata: “Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat di waktu siang, karenanya perkenankanlah aku untuk memberikan syafaat ke-padanya”. Dan Al-Qur’an berkata: “Saya telah melarangnya dari tidur di malam hari, karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya. Beliau bersabda, ”Maka syafaat keduanya diperkenankan.” (Ahmad)

nabi saw. bersabda: “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan ihtisab (berharap ridha Allah) maka dosa-dosa yang lalu akan diampuni.”

Ar-Rayyan Disediakan Bagi Orang yang Puasa
Nabi saw. bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat satu pintu yang diberi nama Ar-Rayyan. Dari pintu ter-sebut orang-orang yang berpuasa akan masuk di hari kiamat nanti dan tidak seorang pun yang masuk ke pintu tersebut kecuali orang-orang yang berpuasa. Dikatakan kepa¬da mereka: “Di mana orang-orang yang berpuasa?”. Maka mereka pun masuk melaluinya. Dan apabila orang terakhir dari mereka telah masuk, maka pintu tersebut ditut¬up sehingga tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut. Barangsiapa yang masuk, maka ia akan minum minuman surga. Dan barangsiapa yang minum minuman surga, maka ia tidak akan haus selamanya.” (Bukhari dan Muslim)
separador

0 comments:

Posting Komentar

Search

Translate

Followers