untitled

ku melangkah tanpa jejak..
ku melangkah tanpa suara..
senyap dan terdiam..
mengalir seperti sungai tanpa riak..
tanpa gemericik.y nada..
semua terlantun indah dalam sebuah kidung..
namun terketuk dalam diam..
ku melambaikan tangan.ku..
dan orang lain tak melihat.y..
ku lantangkan suaraku dalam memanggil..
namun mereka tak mendengar..
suara ini parau dengan hatiku yang tertunduk dalam ikhlas.y berserah..

Read more...

Atas Nama Cinta

langkah bebas kini sejengkal kan berlalu..
ku kan ukir satu nama dalam jiwa selamanya..
dermaga itu tlah menanti layar di kembangkan..
berlalu awak dan nahkoda dalam satu bahtera cinta..
lentera dan bintang kan menjadi petunjuk haluan..
Ridha Allah kan menjadi tujuan.y..
dua hati menyatu di atas nama cinta..
tak mudah memang..
terjang badai kan menghadang..
ntah di sisi haluan yang mana..
ku harap hati itu kan tetap menyatu..
dalam satu langkah dan tujuan yang tetap teriring sama..
kekasih rapat jemari jangan kau pisah dalam ujian..
kuharap tetap kau rapatkan dalam selimut cinta..

Ya Rabb,,
atas nama cinta.. izinkan rindu ini selalu menggelora..
atas nama cinta.. izinkan nuansa rasa cinta ini tumbuh untuk selama.y..
atas nama cinta.. izinkan kami meraih berkah-Mu..
atas nama cinta.. izinkan bahtera itu berlayar..terkembang dalam Ridha-Mu Allah..

Read more...

ku masih disini setia

sejuk hadir bersama semilir angin senja..
disini kurengkuh dadaku dan ku bentangkan tangan.ku..
menyambut keindahan senja dan kesejukan alam dari bara siang..
disini ku duduk menyapa kembali dalam lirih suaraku yang parau..
menyapa nyanyian dalam indah.y goresan sang pena..
sejenak ku resapi..
haluan ini kini tlah berganti..
ku diam dalam bayangan..
bukan berarti ku tak ada atau maya menyembunyikanku..
ku ada nyata setia dalam selimut cinta yang terbentang..
memelukku..
memejamkan mata.ku..
dan membiarkan hatiku bicara..
ku masih disini setia..
didalam sebuah kisah cinta..

cinta yang membuat aku merasa ada..
didalam sebuah kisah cinta..
antara aku dan dia..

Read more...

Rindu Cinta

pikiranku sejenak terdiam dalam lamunan..
beradu melayang mencari fatamorgana sketsa..
jemariku melemas penapun terjatuh di ujung bangku..
mata menatap tangan tak mampu menggapai..
hanya sekeping hati yang berbicara tanpa nada..
sebuah cerita terukir tanpa suara..
detak yang ada.. desir yang mengalun merdu..
tak kuasa tuk ku ungkap dalam indah.y untaian kata dalam tarian pena..
biarlah rasa ini ku dekap indah dalam hati..
ku bungkus dalam doa memohon keridhaan-nya..
biarlah hanya diriku yang merasa dan dia yang menyentuhnya..
hingga merasakan makna cinta dan rindu yang menggelora..
sungguh rindu cinta ini mengelukan lidah dan mematikan rasa jemari menyentuh pena..
kini diriku..
hanya mampu merasai hati yang terdebar rasa..
hanya mampu merasai rindu yang mendalam..
rindu yang ingin terus ku sampaikan pada.y..
agar dia tahu betapa rindu cinta ini meresahkan dalam rintihan hati yang begitu cemas..
bila tak ku dapatkan kabar dari.y..
ingin ku iring perjalananmu kekasih hatiku selama.y hingga nanti ke Jannah-Nya.. inshaa Allah..

^_^

Read more...

Bingkai Cinta Kekasih

Kekasih...
Semilir kabut pagi mulai menepis..
Cahaya sebelum cahaya yang dulu ku lihat..
Kini nampak jelas menampakkan dirimu hadirmu..
Kau sambut tangan ini lembut memasuki bingkai hatimu..

Kekasih..
Jarak bukanlah penghalang untukku mencintaimu..
Jarak bukanlah pemisah untuk kita menjalin cinta..
Percayalah disini ku memilih setia padamu..
Disini ku memilih menanti dirimu hadirmu...
Percayalah cinta ini indah kau bingkai dalam hatiku..
Bersamamu tak ada ragu..
Bersamamu hati ini memilihmu...
Tersenyumlah untukku..
Tetaplah semangat menjalani hari-hari tanpaku disana..
Disini hanya untaian doa disetiap sujudku terucap untukmu..
Semoga akhir dari ujian cinta ini kita bersama selamanya..
Bersatu dalam bingkai cinta yang kita rajut bersama..

Ya Allah..
Aku ingin dia.. Aku mau dia.. Sungguh ku ingin dia..
Selamanya ada dalam hatiku..
Selama.y ada disampingku..
Kini ku bersujud padaMu memohon keridhaanMu..
Ku hanya mampu bersujud dalam doa..
Ku hanya mampu berikhtiar dalam cinta..

Ya Allah..
Jagalah dan bingkailah hatiku dan hatinya satu dalam cintaMu...
Aamiin...

Read more...

Salam Senja

gemiricik senja menyapa semilir..
tetes.y tak lagi sama kurasa..
reranting pun bersautan mendendangkan nada terpaan angin..
ohhhh... kini tak lagi sama kurasa..
dekapku dalam lamun tipu yang membawa semua menghilang..
satu per satu hadir melangkah pergi..
kosong kah saat-saat berlalu..
hampa kah saat-saat tercipta..
mencoba meraih jemari-jemari alam tuk menuntun di setiap titian langkah..
dari bilur luka ke dalam romansa cinta yang penuh bahagia..
cerita demi cerita pun berganti di tiap lembar yang tergores..
nada demi nada pun berganti di tiap not yang terketuk..
dulu ku tatap warna senja yang berkalung mendung..
namun kini ku tatap warna senja yang bermahkotakan keemasan..
sinar.y indah lagi menawan..
membuatku mengembangkan senyum penuh rindu..
sapaku untukmu senja.. jaga lah warnamu itu..
jagalah rekah yang mengembangkan lukisan alam..
dengan senyum.. hingga temaram malam memeluk..
dan para mu'adzin menyerukan panggilan-Nya..

Allah.. jagalah sejumput rindu ini dan sampaikan pada.y..
agar dia mengerti rasa ini kutitipkan kepada-Mu..

Read more...

Goresan Untukmu Kekasih

kekasihku apa kabar dirimu disana???
semoga sebongkah rindu masih setia menempel dsudut hatimu..
semoga sekeping hati itu masih tersimpan tertuju untuk diriku..
cobalah bertahan dengan jarak yang memisah saat ini..
cobalah bertahan dengan rindu yang selalu menggelora berkecamuk didada..
cobalah bertahan demi sebuah cinta yang tersemai oleh siraman keridhaan-Nya..
cinta yang terselimut dalam kesejukan asmara yang berdawai embun pagi..
menyejukkan.. menggairahkan.. dalam sebuah ibadah..
desah nada kan menyatu di bingkai kerinduan yang lama terkurung dalam hati..
ku akan bertahan disini menantimu..
ku akan bertahan disini tuk tergapai menyatu disela-sela jemarimu..
menjadi penyempurna iman..
menjadi makmun yang menghormatimu..
kasihku nasehatiku dan ingatkan ku kala diriku terbelenggu dunia..
rengkuhku dalam cinta yang meyejukkan batinku..
tanpa berkurang rasa cinta kita kepada-Nya..
bimbing ku dalam kebaikan dunia dan akherat..
jadikan ku bidadarimu.. meski kusadari diriku..
tak secantik bidadari syurga..
tak semualia Khadijah..
tak setagwa Aisyah..
tak setabah Fatimah..
diriku hanyalah wanita yang bercita-cita menjadi sholehah..

Ya Allah.. disentuh kesejukan cinta-Mu kutitipkan rindu resah yang membocah dada ini..
mudahkanlah untuk kami dalam menggapai Ridha-Mu..

Read more...

Rintihan Nada Malam

ku pungut kembali pena yang terjatuh..
kertas yang berserak..
tuk melukiskan sebuah nada rintihan sang malam..

kasih linang lelahmu sungguh memilukan ku..
baru kali ini ku dengar rintihmu..
detik detik berlalu selalu kau teguhkan ku..
disaat rintihku memenuhi dinding cerita..
disana kau menahan sebuah duka..
apa yang kini kau renungkan kasih..
datanglah dan berbagilah dengan.ku..
tangan ini.. selalu terbuka tuk menyambut ceritamu.. dukamu..
ku kan selalu ada disaat saat suka mu..
dan ku kan selalu disampingmu disaat saat dukamu..
tak lelah kau ada untuk.ku..
dan tak kan lelah ku kan selalu ada untukmu..
inshaa Allah.. kasih ini hadir karena-Nya..
dan kita akan berbagi disetiap keadaan karena-Nya..

Ya Allah teguhkan hati kami dalam iman kepada-Mu..
rengkuh kami dalam bimbingan cinta-Mu..
agar kami selalu lapang dalam menerima setiap sentuh-Mu..
di cinta-Mu kami bersandar dalam cinta..

Read more...

Wahai Engkau pemilik sang jiwaku..

Wahai Engkau sang pemilik jiwaku..

Saat rebah melemahkan ragaku..

Saat nadi melemahkan degubku..

Ku pasrahkan diriku pada-Mu..

Kusadari betapa indah nikmat sehat itu..

Betapa indah nikmat syukur itu..

Meski ku akui ku tak pandai berucap syukur atas segala nikmat itu..

Kini ku rebah sujud mengharapkan cinta-Mu..

Ampuniku dan jagalah diriku dari lemahnya putus asa..

Biarlah air mata ini mengalir dalam kidung cinta-Mu..

Mengharapkan kesenggangan raga dari rasa sakit..

Teduhkan jiwa dalam rimbun kesabaran hati..

Untuk mengikhlaskan segala ganjaran diri..

Wahai Engkau sang pemilik jiwaku..

Pada-Mu kusandarkan segala keluh kesah diri..

Izinkanlah ku berucap..

Sesungguhnya kami ini adalah milik Alloh, dan kami juga akan kembali kepada-Nya

Disaat kami Engkau beri ujian dalam menghadapi jalan hidup ini..

Wahai Engkau pemilik sang jiwaku..

Read more...

surat kecil untuk kekasih

wahai kekasih..
terimakasih cinta disaat ku luka dan terbaring tak berdaya..
kau beri ku sebongkah senyum semangat..
kau sentuh hatiku dengan untaian ayat Cinta-Nya..

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan (Al Qur'an surat Al-Anbiyâ´ ayat 35)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Sungguh menakjubkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya. (HR. Muslim)

kekasih kusadari dan ku pahami..
selepas itu.. kutemukan sebuah nada cinta yang menyejukkan hatiku..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,” Janganlah kamu mencaci maki penyakit demam, karena sesungguhnya (dengan penyakit itu) Allah akan mengahapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi. (HR. Muslim)

kekasih.. selalu kau kuatkan ku.. ingatkan ku..
bahwa akan ada hikmah dari apa yang ku rasa..
meski air mataku menetes menahan perih..
namun dari semua kejadian pasti Allah memberikan kebaikan didalam.y..
bukankah cobaan dan penyakit merupakan tanda kecintaan Allah kepada hamba-Nya..

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah ta’ala jika mencintai suatu kaum, maka Dia akan memberi mereka cobaan.” (HR. Tirmidzi, shohih).

terimakasih wahai cinta.. jauhmu tak kurasakan jauh..

Ya Allah.. anugerahkanlah kepada kami keyakinan dan kesabaran yang akan meringankan segala musibah dunia ini. Aamiin

Read more...

tetes tetes hujan

gemericik lantunan nyayian alam..
teduhkan resahku dimalam sunyi ini..
lembut nafas-nafas.y menyentuh kulitku.. sejuk terasa hingga membingkai hatiku..
syair tergores.. untaian doa bergeming mengalun memberikan suara pada nada alam..
tetes tetes air itu.. berjatuhan membasahi bumi.. ku ingin tetes tetes itu membasahiku dalam pelukan kesejukan.. agar tak lagi sakit kurasakan..

mengeluhkah diriku??
iyakah ini keluhan.. Wahai Sang Penguasa Alam.. lihatlah diriku.. tak ingin ku berprasangka pada-Mu.. rasa itu dari-Mu dan akan kembali pada-Mu.. itu yang kupahami..
rasa itu ku yakini akan menjadi penawar dosa-dosa ku..
biarkan kini ku bersimpuh.. dibawah gemericik nada alam-Mu..
sabarkanlah diriku dalam menerima setiap ketentuan-Mu..
Kuatkan aku tuk selalu ikhlas dan bersyukur atas AnugerahMu..
Kuatkan aku agar ku tak terlelah saat ini..
Santunkan dan sandarkan aku pada ketetapanMu..
Agar ku selalu ikhlas dengan setiap QodhaMu..
Allah.. hanya padaMu aku sandarkan Doa dan Harapan..
Seperti titik-titik air mata hujan yang membasahi Bumi..

Read more...

Nada Sumbang di Sudut Sunyi

daun pintu itu tertutup terbuka..
diterpa lembutnya angin..

kini ntah pintu itu tertutup ato terbuka..
karena hempasan badai alam maya..

jemari tergetar dalam bingkisan kebisuan..
tak bisa bersuara atopun berteriak..

disini dsudut ruang ini ku menanti..
namun smua rasa hanya lalu terlewati..

ntah nada ini sampai kapan akan melantunkan melodi..
selamanya atokah akan berhenti disini..
nada ini begitu sumbang.. untuk dinikmati..

Read more...

Jejak Langkah Kenangan

ingin ku lukis kata dalam diam..
bersama malam yang menyelimuti alam..

ku masih disini.. duduk dalam lamum sepi..
sendiri.. dalam hempasan keheningan yang sunyi..

ahhhh.. desah nafas.ku seakan ingin menepis bayang rasa..
ntah lah rasa itu.. mengambang gamang..
seakan ingin menebas sisi diri yang lama menghilang..

kenangan itu.. hadir membingkai luka yang seakan tergores ulang..
tak da lagi suara merindu.. namun sebesit bayangan menggenggam diri..
mengajak kembali..
walau diri ini menjerit berteriak lantang.. "aku tak ingin"..

isak ku meradang dalam diam..
sesak mencekik dada membuatku tak mampu bernafas..
jejak itu..
jejak langkah yang lama ku lupakan..
ku terasa lelah oleh.y.. biarlah semua berakhir..
hidup.y.. hidup.ku tak lagi sama dalam satu cerita..

Ya Allah.. dilirih suaraku yang sedikit terserak ku menemui-Mu..
memohon tuntunan untuk langkahku..
agar tak lagi terenda suara jejak langkah kenangan.. hadir meremas lukaku..
Ya Allah.. di sentuh pangkuan-Mu.. ku titipkan sekeping hatiku pada-Mu..
Engkau lah yang paling mengerti dan memahami diriku..
sentuh-Mu.. karena ku tau pasti.. Engkau tahu..
apa yang terbaik untuk.ku dalam menjalani hidup di Bumi-Mu.. 

Read more...

Wahai Kasih..

wahai kasih..
jutaan lantun kata tak mungkin mampu mengisyaratkan cinta dalam hatiku..
yang kurasakan adalah deguban kencang dalam penantian..
sungguh indah nan lembut kau sentuh sela-sela jemari hati ini..
sungguh ku lena dalam hasrat cinta yang menggebu..

wahai kasih.. datanglah...
kan kusambut cintamu diketulusan hati ini..
izinkanlah ku sedikit merayu manja padamu..
menggelitik hatimu tuk selalu merinduiku..

izinkanlah ku menjadi dayung untuk rakit yang kau laju..
bersama dalam mengarungi bahtera cinta-Nya..

wahai kasih.. dengarkanlah..
nyanyian jiwaku selalu memanggilmu.. menggandeng rapat jemari hatimu..
kali ini izinkan ku mengupas rayuan untukmu..
hatiku kini penuh dengan bunga-bunga cinta yang kau tanam..
kasih.. berikan ku ruang tuk ku tumbuh subur..
berikan ku udara untukku bernafas..
berikan ku tempat untuk ku tetap hidup indah druang hati itu..
yakinkan ku kau kan selalu menjagaku..
merawatku layak.y kau merawat bunga mawar..
wahai kasih.. mari digenggam cinta-Nya kita semayamkan bunga cinta ini..
menggapai keridhaan-Nya dalam titian cinta Illahi Rabbi..

Wahai Engkau Sang Pemilik kami.. Sang Pemilik Cinta Sejati..
kami titip kan segala resah diri..
kami titip kan cinta ini .. selalu dibawah naungan Berkah dan KeridhaanMu..

Read more...

Diam ku Dalam Sunyi

kosong saat ku terdiam terpaku dalam angan..
menatap hampa tiada ada warna dalam hidup..
sunyiku melembah dalam jiwa..
ku rasa apa yang kau rasa kini dalam resah tak bertepi..

biarkan.. kusendiri menepi dalam sunyi..
menyambut angan-angan dalam bayang mimpi..
karena itu lah saat ku mampu menatapmu dalam sketsa imaji..

kusadari.. sandaran kini hanya bagai ilusi..
tak mampu ku sentuh lagi ku gapai dalam jemari-jemari..

kususuri luas.y hamparan dunia..
mencari apa yang tengah hilang disemak belukarnya dunia..
sulit.. sakit.. jatuh ku alami dalam melangkahkan kaki..
terpaan dalam dugaan silih berganti..

meniti merajut sejarah dalam waktu..
itu tak pernah berhenti.. sampai raga ini terbaring sunyi..
ku tak kan pernah berhenti.. ku yakini lembar itu akan berganti..
corak itu akan menjadi lukisan indah..
badai itu akan menghilang dan berganti pelangi..
dan indah itu akan terjadi tepat pada waktu.y Dia menghendaki..

Allah..
sungguh indah warna yang Kau sentuhkan dalam hidupku..
betapa lugas warna itu melukiskan pelangi...

Read more...

Menyambut Janji Suci

Dibawah nafas-nafas subuh ku berteman sunyi..
Dibawah tetes-tetes embun pagi kulantun kerinduan..
Tentang semalam..
Tentang sebuah cerita..
Tentang sebuah hati berbagi debar sunyi...
Hatiku teresapi bening.y embun cinta yang menumbuhkan bunga-bunga dalam hati...

Kasih..
Sebelum.ku lemah lunglai dalam sesak.y kata rindu..
Sebelum ku terlalu resah menahan debar rasa yang tak menentu..
Sebelum bom rindu meledakkan hatiku..
Izinkan ku mendengar nada dari nafas hatimu..
Izinkan ku sentuh lembut sebuah ketulusan dalam ikrar cinta yang kau semayamkan di pelataran cinta-Nya...

Kasih..
lembut sapamu meneduhkan jiwaku yang tengah merindu resah..
Dibalutan cinta-Nya ku akan sabarkan diri duduk menepi dipenantian hati..
Walau hasrat tersembunyi inginkan kau segera hadir..
Namun ku kan jadikan penantian ini adalah ujian cinta yang indah karena-Nya...

Kasih..
Ku kan sabarkan hati menantimu tuk menyambut sebuah janji suci..

Ya Allah.. Digenggam keridhaan-Mu kami bernaung..
Karena-Mu kami bernafas dalam cinta..
Karena-Mu kami ada..
Pintaku satukan kami dalam bahtera layar yang terkembang karena-Mu...

Read more...

Bangkitku Dari Derita Cinta

rindu adalah debar kata yang tak terlihat..
debar dada yang tak terlukiskan..
rasa yang sungguh indah tuk dirasakan..
membelenggu pilu bila tak terluahkan..
rasa antara debar indah dan resah pun menyatu padan..
diruang kecil yang menyemayamkan segala rasa..

rindu itu..
pantaskah untuk ku ucapkan kembali untukmu..
pantaskah untuk kau luahkan kembali padaku..
rindu itu telah terpendam jauh kedasar bumi..
telah terhempas jauh ke ujung langit..
rindu itu..
telah kau remukkan dalam pengakuanmu..
menghunuskan pedang diantara celah-celah cintaku..
rasa itu hadir menghiasi alam maya..
namun tak lagi nyata untuk lagi ku genggam..
pa lagi untuk melukiskan satu cerita..
karena memang tak ada lagi kita..

indah cerita itu berakhir diantara jutaan tanya..
yang kugenggam namun tak mampu ku tanyakan padamu..
ku diam dan tertunduk dalam pilu..
segaris cerita itu telah tersayat cintamu yang tak lagi untukku..

tertemani air mata..
luluh ku dalam rasa ikhlas yang menyesakkan dada..
terlusuh ku dalam kubangan cerita cinta yang mendera rasa..

ku tersenyum kembali untukmu..
kubangkitkan jiwaku dari lusuhnya cinta...
kubangkitkan kembali apa yang terjatuh tersungkur..
ku tarik kembali hunusan pedang yang menancap bayang ke celah jantungku..
inilah diriku.. yang bangkit dari kematian cinta..
inilah diriku.. yang bangkit dari lorong gelap dan persembunyian..

Ya Allah..
digenggam cinta-Mu ku bertahan hadapi setiap cobaan..
digenggam cinta-Mu ku labuhkan segalanya..
digenggam cinta-Mu izinkan aku meraih keridhaan-Mu..
digenggam cinta-Mu ku hadir kembali menyambut cinta yang kau pilihkan untukku..

Read more...

Hadirnya Cinta

lirih nada itu terdengar memanggil..
merdu bagaikan tetes tetes embun yang jatuh dari pucuk pinus..
lembut dan sejuk bagaikan butiran embun pagi yang hadir sebelum cahaya..
menyiratkan tanda teduhnya hati dibuai alunan sunyi..
diantara genta nada yang mengalunkan melodi tanpa kata..
ingin kupungut sebuah cahaya lembut yang memberi kehangatan diri..
ingin ku pungut sebuah siratan hati yang tersembunyi sunyi..
kan ku urai dalam cerita tanpa kata..
biarkanlah hati ini yang mendendangkan desiran desiran hati..
merasakan hadirnya sebuah kehangatan cinta diantara gaung alam..
walau rasa ini ingin berlari keujung gunung..
dan berteriak mengagungkan kata cinta..
namun kurasa belumlah pantas ku ungkapkan kata cinta itu..
kasih.. rasakanlah..
biarkanlah desiran desiran nadi itu tetap terjaga..
tak banyak untai kata yang mampu kuurai..
untuk merasai makna hadirnya cinta antara kita..
untuk melukiskan degup hati yang tak ter-irama nada'y..
letakkanlah rasa itu untuk mengalir pada sungai cinta-Nya..
sehingga nanti cinta ini menyatu pada muara cinta-Nya..

Allah..
lantunkanlah nyanyian cinta ini semata karena-Mu..
satukanlah dua hati itu dimuara cinta-Mu..
tetapkanlah hati ini untuk selalu mencintai karena-Mu..
kuyakini hadirnya cinta ini semoga karena-Mu.. terlindung selalu dibawah Redha-Mu.. dan bernaung selalu dibawah Berkah-Mu..

Read more...

Sebilah Lidah Dalam Kata

kudengarkan indah burung jalak berceloteh..
menghadirkan suasana yang amat damai..
suaranya begitu merdu bagai lantunan nada alam dalam lantunan doa..
tidak seperti suara yang terlontar oleh jutaan umat manusia..
yang mendatangkan kehancuran dalam lembar demi lembar bait..
dari sedikit-sedikit kemudian meluas keseluruh alam fana..
dusta, bohong, fitnah, ungkapan benci, semua bermula dari lisan..

Ya Allah..
lisan ini sering tidak terjaga.. hingga jarang berucap syukur pada-Mu..
runtuh keluhku selalu terucap untuk-Mu..
mendongak kesombongan pada diri dan hati..
bila tertilik semua adalah milik-Mu..
sejengkal bilah tajam yang selalu terhimpit..
menyuarakan kata-kata yang acap kali tak terjaga..
setajam pedang besi yang menghunus kehulu kehidupan..
hancur rebah tiang dari penyangga kerena lidah tak bertulang..

Ya Allah..
indah'y suara burung-burung yang melantunkan damai yang kurindu..
lantun nada syurga yang ingin kurasakan..
bukan lagi cerca nada dan debat cerita membahana..
lontaran kata tak lagi bermakna untuk mereka..
betapa sakit sebitan hati oleh tajam'y sebilah lidah..
bagi mereka kata tak lagi memiliki nyawa sebuah doa..
namun hanyalah pemanis dalam memaknai cerita..
melalui kata kita mampu melukis bahagia dan derita..
melalui kata kita mampu menumbuhkan dan menghancurkan dunia..
melalui kata.. seutas kata.. karena'y orang mampu mati seketika..

Ya Allah..
sungguh ku hidup didunia ini hanya lah sebentaran dalam singgahan..
dengan lisan ini ku berdoa pada-Mu..
izinkanlah lidah ini selalu berucap syukur pada-Mu..
selalu meminta maaf dan mengajak sesama menuju dalam kebaikan..
ampuni ku.. ampuni kami.. ampuni mereka.. dalam taubatan.. Ya Robbi..
aamiin..

maafkanlah saya sahabat bila lidah ini terucap kata yang tidak berkenan dihatimu..
bila tanpa sengaja lidah dan kata-kata ini telah melukai hatimu..
dengan ketulusan hati ini saya meminta maaf padamu.. maafkanlah saya..
*salam ukhuwah fillah sahabat*

Read more...

Bersama Hujan

ketika lembayung menitikkan embun hati..
terasa luruh bagai ku bermandi jutaan kristal langit..
terasa sejuk bagai jutaan pucuk pinus di ujung kabut..
terbentang rasa hadir mengetukku dalam bayang angan..
terbesit nada ingin kulantunkan dalam rinai hujan..

ketika lembayung menitikkan embun hati..
terasa luruh bagai ku bermandi jutaan kristal langit..
terasa sejuk bagai jutaan pucuk pinus di ujung kabut..
terbentang rasa hadir mengetukku dalam bayang angan..
terbesit nada ingin kulantunkan dalam rinai hujan..

mampukah ku menjadi hujan??
ku menguap menjadi bentangan awan..
menaungi alamku dari sengatan panas'y mentari..
ku menghimpun kekuatan..
menjadi bulir-bulir basah yang sering kau sebut mendung..
kuturun menjadi bulir kristal yang bening lagi lembut..
rintik-rintik ku adalah air mata langit..
ku ada tanpa beban apa-apa..
indah berbagi rasa kebahagiaan kepada alam..
tangisku kuurai untuk kebahagiaan mereka..
untuk kehidupan makhluk semesta..
menyadarkan ku untuk indah'y berbagi..
untuk indah'y saling melengkapi..

dari hujan kita mampu bercerita..
dibawah hujan kita mampu melukis rasa..
bersama hujan kita merajut kenangan..
hujan adalah tatanan seribu bahasa dalam ungkapan..
tentang kerinduan..
tentang persahabatan..
tentang cinta..
tentang luka..
dari hujan kita belajar mengenal proses kehidupan..

ya Allah.. hanya itu yang mampu ku urai tentang keindahan cinta-Mu..
dalam balutan hujan ku bermunaja pada-Mu..
tentang ketulusan hati..
tentang rasa yang selalu hadir bersama rinai cinta-Mu..
tegapkan ku selalu dalam rintih rindu-Mu..

Read more...

Kekasih

kasih walau dibias asa ini kau tak mampu mendengarku bersuara..
dengarkanlah detak suara jantungmu.. dengarkanlah desir-desir hatimu..
disana ada nadaku yang selalu memanggilmu..
disana ada rusukku yang selalu menjaga jantungmu..
meski saat ini ku hanya mampu hadir dalam imajinasimu..
namun ku selalu ada dsetiap lantunan doa untukmu..
meski saat ini jarak membentangkan kita..
percayalah bila Allah berkenan.. dua hati itu akan menyatu..
bersama dalam ruang yang sama.. yaitu cinta..
Allah kan menggerakkan hatimu dan ragamu untuk hadir menemuiku..
disini... dipelataran hati ini ku menunggumu..
ingin ku sambut hadirmu dengan sapa dan senyumku..
katakanlah wahai kasih melalui kidung alam..
kau kan segera hadir bersama cinta yang kau genggam..
dan memberikan sekeping hati itu untuk.ku..
genggamlah erat jemari-jemari hati ini karena-Nya..
karena tanpa-Nya tidak akan pernah ada kita..

Read more...

Sebutir Pasir

ya Allah.. ketika langit bersuara..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika langit tak lagi sama..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika matahari muncul tak lagi di arah yang sama..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika badan ini rubuh dalam diam..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. adakah harapanku untuk bertemu dengan-Mu kelak??
ini lah desah seorang hamba yang penuh dengan lumur dosa..
hamba-Mu ini hanyalah mampu memohon..
dibesit taubat yang tercipta..
namun noda tak henti ku toreh dalam kanvas putih yang Kau berikan..

Ya Allah..
ampunilah dosa mulut dan lidahku..
bersihkanlah dan sinarilah wajahku ketika kelak di akherat..
berikanlah hisab-hisabku melalui tangan kanan.ku..
jangan engkau berikan hisab-hisab ku melalui tangan kiri lagi dari belakang..
teduhkanlah dan payungilah hamba ketika kelak ku berjalan di padang masyar..
mudahkan lah hamba ketika kelak ku berjalan di shirotol mustaqim..
dan jauhkan lah hamba dari melangkah ketempat-tempat maksiat..

a Allah..
disepucuk kerinduan ini ku bermuhasabah kepada-Mu..
dilantun cinta-Mu hamba sandarkan segala'y...
merayu untuk sebuah ampunan atas dosa-dosa diri..

ya Allah..
hamba hanyalah seorang hamba yang tak lebih besar dari sebutir pasir dihadapan-Mu..
namun runtuhan dosa.ku..
melebihi luas'y lautan samudera..
melebihi gunung yang menjulang ke angkasa..
melebihi luas'y hamparan dunia..
Ampuniku ya Allah.. hanya air mata yang mampu kuberikan untuk-Mu..
dalam rintih penyesalanku..
jangan pernah tinggalkan aku dari sisi-Mu ya Allah..
sungguh tanpa-Mu ku kan menjadi makhluk yang paling merugi didunia dan akherat..
jadikahlah taubatan ini adalah taubatan nasuha kepada-Mu ya Rabbi...

Read more...

Debar Hatiku

dipelataran penantian ini.. 
izinkanlah aku meluahkan hati..
dalam nada tanpa bicara..
dalam uraian kata yang mungkin belumlah sempurna untuk ku ungkapkan..
tentang debar hati ini..
tentang rasa yang tak mudah tuk kupahami..
tentang rasa yang tak terurai oleh kata..

Bismillah..
izinkanlah disini ku luruskan niatku..
izinkanlah disini ku perbaiki akhlakku..
izinkanlah ku menyambut cintamu karena-Nya..
andai engkau memang pilihan-Nya..
ku ingin kau pahami betapa ku merindukan..
kehadiranmu..
ta'aruf bersamamu..
pinanganmu..
dan pernikahan itu..

Ya Allah..
yang kumiliki hanya sekeping hati dan itu milik-Mu..
kuserahkan urusan hati ini kepada-Mu..
jangan biarkan ku terlepas dari cengkerama-Mu Allah..
hingga ku berjalan di jalan yang tak Engkau Ridhai..
andai telah Engkau catatkan dia untukku..
berikanlah ku kelembutan senyum dan hatiku untuk menyambut tangan'y..
hanya karena-Mu dan hanya pada-Mu..
kutitipkan ketulusan kasih ini.. dibawah naungan cinta-Mu..
dibawah Ridha dan rahmat-Mu hingga di Jannah-Mu..

Read more...

Untukmu Wahai Kekasih

disela-sela jemari ini kurapatkan doa.ku..
untuk'y.. untuk kekasihku..
dipucuk kerinduan ini biarkan kubentangkan sayap..
untuk mengungkap rasa yang mendekam dalam lara..
untuk'y.. untuk kekasihku..

Bismillah..

wahai kekasihku..
usahlah cemas tentang diriku..
larutlah laramu ditepian sungai kehidupan..
larunglah ia mengalir bersama deras'y aliran sungai..
agar tak kau rasa lagi lara yang mendera kalbu..

wahai kekasihku..
bila tlah tertakdir engkau maya bagiku..
sejenak lupakanku dari singgasana cintamu..
redamlah segala rasa bersalahmu..
agar tak kau rasa lagi lara yang menyentuh hatimu..

wahai kekasihku..
janganlah kau sesali jalan yang telah kau pilih sendiri..
disini ku hanya mampu merapatkan jemari dalam kidung doa..
untuk kebaikanmu.. untuk kebahagiaanmu..
walau jalan kini tlah berbeda dan tak ada lagi kita..

Ya Allah.. andai jalan ini jalan yang terbaik untuk kami..
pisahkan kami karena-Mu..
namun jangan pisahkan kami dari Rahmat-Mu..
agar kami mampu menerima setiap jalan takdir-Mu..
janganlah engkau lepas kami.. dalam kesendirian..
beri kami keikhlasan dan keredhaan atas segala qodho dan qodhar dari-Mu..
disentuh cinta-Mu ku memohon kebaikan untuk kami..
jadikan perpisahan ini adalah awal untuk kami bertemu dengan pilihan-Mu..

Read more...

Lukisan Rindu

dalam rindu diam..
ku melukis kerinduan ini di atas kanvas putih..
tapi kau masih diam..
seolah-olah ini hanyalah goresan pena tanpa nyawa..
hatiku resah dalam kabut asmara yang belum boleh ku pegang..
belum lah halal untuk ku miliki..
disudut penantian hanya goresan pena yang mampu bicara..
untuk menggambarkan segala rasa yang berkecamuk dalam dada..
kudiam bukan berarti ku tak merindukanmu..
ingin ku utarakan langsung namun nyata lidahku kelu seketika..
apa yang ku bisa untuk menyentuh hatimu dalam kata..
mungkin nanti.. suatu ketika bila masa itu telah datang..
ingin ku luahkan rasa rindu ini dalam manja..
ingin ku luahkan rasa cinta ini dalam mesra..
saat ini yang ku mampu hanyalah memohon pada-Nya..
merayu-Nya dalam lingkar cinta anak manusia..
pada-Nya lah ku sisipkan sebuah kata cinta..
pada-Nya lah kutitipkan rasa rindu ini..
dan pada-Nya ku meminta tuk menjaga hati ini.. hati itu..
kepada hati itu lah ku kan menuju..
dibawah payung cinta-Nya lah.. inshaa Allah kita akan bersatu..

Read more...

Rindu Diam

malam ini ku sampaikan rasa rindu ini pada bias-bias nafas malam..
pada angin sepoi lembut mengalunkan nada..
kusisir malam ini penuh dengan pengharapan..
berharap malam ini kau menyapaku disudut kesunyian..
rindu diam..
haruskah rindu ini kupendam diam dan ku kubur dalam kesunyian..
kekasih.. rindu ini tak dapat lagi ku tahan..
rindu untuk sebuah kehadiran..
rindu untuk sebuah pertemuan..
rindu untuk sebuah senyum hangat menyapa pada sebuah niatan..
malam ini ingin kusentuh rasa itu..
rasa yang selalu mendebarkan jantungku..
rasa yang selalu membuatku resah dalam desiran-desiran nada hati..

Ya Allah disentuh cinta-Mu hadirkan rasa itu..
rasa yang menyelimuti hatiku dan hatinya..
dekatkan lah hatiku dan hatinya dalam bingkai cinta-Mu..
agar dapat ku rasai makna mencinta yang sesungguhnya..
sampaikanlah desir nada rindu ini pada'y..
karena dia milik-Mu dan hanya pada-Mu kutitipkan resah rindu ini...

Read more...

Diantara Pilihan

sendiri ku termangu dalam kebimbangan..
antara keraguan dan kepatuhan..

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan..
dia akan mejadi teman menapaki hidup..
Satukanlah hatinya dengan hatiku..
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami..
Agar kemesraan itu abadi..
ya Allah.. ya Tuhanku yang Maha Mengasihi..
Seiringkanlah kami melayari hidup ini..
Ke tepian yang sejahtera dan abadi..

andai tak kau catatkan dia untukku..
bawalah ia jauh dari pandaganku..
luputkanlah dia dari ingatanku..

Ya Allah..
berikanlah aku pilihan yang terbaik dari sisi-Mu..
dari semua pilihan yang ada dihadapku saat ini..
Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan pilihan-Mu..
Sesungguhnya apa yang telah Engkau pilihkan..
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui..
Segala yang terbaik buat hambaMu ini..

Ya Allah
kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman..
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup..
Ke jalan yang Engkau ridhai..
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh..

Read more...

Embun Pagi

lembut syair itu menjelma menjadi pusara nada..
geming hatiku melantunkan'y..
sentuhku hanya dalam diam penuh senyuman..
menyambut pagi berdawai sinar ceria..

Allah dikidung sabda alammu..kembali kulentikkan jemariku..
menarikan apa yang terindah meski tak mampu ku lukis semua..

sebutir embun menetes perlahan dari dahan..
setelah semalam berteman dengan gerimis hujan..
sejukkan alam penuh tasbih memuja sang Penguasa Alam..

Allah butir-butir cinta-Mu indah kuresapi..
sentuhlah aku selalu dipucuk cinta-Mu..
genggam erat tanganku selalu di kidung cinta-Mu..
kutitipkan seberkas sinar kerinduan ini pada-Mu..
sampaikanlah pada'y nafas-nafas rasa itu..
agar tak ada ragu yang terpendam dalam hati ini..

Read more...

Bintang Itu Menghilang

ku sapa senja disore ini..
namun secebis sinar itu tak bisa ku tangkap..
menghilang direrimbunan hujan..
tundukkan wajah ku dari sayu dunia..
ku merindu..
merindu akan kilau sinar'y yang indah..
kini senja itu sembunyi dibalik awan..
ku suka akan hujan gerimis..
namun kini ku merindu senja..
ntah berapa lama dia bersembunyi dibalik awan..
malam pun ikut mendung tanpa sinaran bintang..
redup cahaya menghilang..
membuatku hilang arah tanpa panduan..
kompas hidupku tertelan malam..
kini bintang itu menghilang..
kemana lagi ku mencari..
terlelah sudah diri ini menapaki langkah..
yang terkadang tersembunyi kerikil tajam..
menusuk dan menghujam langkahku..
gontai kadang ku tersungkur dalam kepasrahan..
kini bintang itu menghilang..
samudera hatiku pun telah mengering..
namun bintang itu tetap tersembunyi dibalik awan..

Read more...

Untitled

secebis sinar itu..
hangatkanku dari dinginku..
namun hanya sekejab sinar itu datang..
lalu sinar itu menghilang..
membuatku tersasar pada suatu ruang..
ntah dimana kini ku berada..
ruang yang begitu dingin dan hampa..
ku meraba dan tertatih untuk bertahan..
berharap sedikit celah ada disudut ruang ini..
namun beribu detik ku disini..
mencoba untuk bangkit dan berdiri..
sia-sia.. hingga ada luka itu..
luka yang tiba2 membuatku nyeri..
ku mencoba kembali terduduk disudut ruang ini..
menanti cahaya itu hadir kembali..
namun harapan itu tinggal lah harapan..
cahaya itu tak kunjung kudapatkan..
hanya gelap kini yang tersisa..
menyulam hatiku dalam luka..
air mata kini menemaniku selalu..
menjadi penguat pohon hatiku yang mulai rubuh..
Allah biarkan ku bersandar pada-Mu..
dikekeringan hati ini ku bermunajah pada-Mu..
untuk sekeping hati yang mulai runtuh..
untuk sekeping hati yang mulai terlelah..
biarkanlah kusandarkan segala-Nya dipangkuan-Mu..
sambutlah tanganku selalu dipelukan cinta-Mu..
hiasilah hati ini selalu dengan cinta-Mu..
genggamlah hati ini selalu di jalan-Mu..
ingatkan ku selalu tentang Qodho dan Qodhar-Mu..
ketentuan yang telah engkau surat dan sirat dalam kitab-Mu..
tundukkan lah hatiku selalu dalam istiqomah cinta-Mu..
dan dalam ketawadhuan memegang agama-Mu..
jangan biarkan ku terjatuh dan rubuh oleh sebuah cinta..
sebuah cinta anak manusia...

Read more...

Untitle

disini hatiku masih merasakan sakit..
dipersembunyianku.. ku memendam air mata..
rasa hatiku terpecah belah ketika..
kau ungkapkan kau telah mendua..
kejujuranmu buatku sakit..
mencoba ku menahan hati dari kehancuran..
dipersembunyianku ku berdzikir..
menyemai cinta hanya pada-Nya..
sungguh luka itu begitu tajam dan dalam..
hanya Dia dan pada-Nya yang mampu membalut luka ini..
iya kah aku bukan mawar putih untukmu??
namun ku hanya sebuah kaktus berduri untukmu??
ku percayakan dirimu..
namun jarak itu telah membuat kita semakin jauh..
yach mungkin kau kan bahagia dengan'y daripada bersamaku..
jauh mungkin itu alasan yang tepat untuk melepasmu..
biarkan Allah saja yang menjaga dan memeliharaku saat ini..
pertemuan dan perpisahan ini biarkanlah berjalan dijalan-Nya..
hanya untai doa yang selalu terpanjat untukmu disana..
semoga bahagia membingkai indah hidupmu juga hatimu..
Ya Rabb kutitipkan kebahagiaan'y ditangan-Mu..

Read more...

Di Atas Selembar Tikar

diatas selembar tikar kurebahkan diri..
memungut serpihan damai yang terhanyut oleh hujan..
berharap bebanpun turut bersandar pada tikar..
berat rasanya bukan karena ku keluh..
namun berat karena ku tak ingin melihat air mata..
diatas selembar tikar kubenamkan wajah..
memejamkan mata dari warna dunia..
gelap namun ku merasa ini sunyiku..
tak kurasa air mata pun hadir menemaniku..
merasakan jiwa yang tengah terambing badai..
kini raga ku terbaring diatas selembar tikar..
namun jiwaku hidup dipersimpangan jalan..
ntah jalan mana yang kan ku tempuh..
ku hanya bisa terhulur diatas tanah..
pilihan kini ada ditanganku..
namun sungguh ku tak mampu menggenggam'y..
berat kurasa..
Allah berilah ku jalan yang terbaik menurut pandangan-Mu..
jauhkan hatiku dari nafsu terburu-buru dalam mengambil langkah..
hanya ditangan-Mu ku serahkan genggaman tanganku..
serpihan hatiku belumlah sembuh dari luka..
kini ku harus dihadapkan pada persimpangan yang ku sendiri meragu..
jalan itu.. jalan mana yang terbaik untukku..
tunjukkanlah di Istiqarah cintaku.. ya Rabb

Read more...