Debar Hatiku

dipelataran penantian ini.. 
izinkanlah aku meluahkan hati..
dalam nada tanpa bicara..
dalam uraian kata yang mungkin belumlah sempurna untuk ku ungkapkan..
tentang debar hati ini..
tentang rasa yang tak mudah tuk kupahami..
tentang rasa yang tak terurai oleh kata..

Bismillah..
izinkanlah disini ku luruskan niatku..
izinkanlah disini ku perbaiki akhlakku..
izinkanlah ku menyambut cintamu karena-Nya..
andai engkau memang pilihan-Nya..
ku ingin kau pahami betapa ku merindukan..
kehadiranmu..
ta'aruf bersamamu..
pinanganmu..
dan pernikahan itu..

Ya Allah..
yang kumiliki hanya sekeping hati dan itu milik-Mu..
kuserahkan urusan hati ini kepada-Mu..
jangan biarkan ku terlepas dari cengkerama-Mu Allah..
hingga ku berjalan di jalan yang tak Engkau Ridhai..
andai telah Engkau catatkan dia untukku..
berikanlah ku kelembutan senyum dan hatiku untuk menyambut tangan'y..
hanya karena-Mu dan hanya pada-Mu..
kutitipkan ketulusan kasih ini.. dibawah naungan cinta-Mu..
dibawah Ridha dan rahmat-Mu hingga di Jannah-Mu..

Read more...

Untukmu Wahai Kekasih

disela-sela jemari ini kurapatkan doa.ku..
untuk'y.. untuk kekasihku..
dipucuk kerinduan ini biarkan kubentangkan sayap..
untuk mengungkap rasa yang mendekam dalam lara..
untuk'y.. untuk kekasihku..

Bismillah..

wahai kekasihku..
usahlah cemas tentang diriku..
larutlah laramu ditepian sungai kehidupan..
larunglah ia mengalir bersama deras'y aliran sungai..
agar tak kau rasa lagi lara yang mendera kalbu..

wahai kekasihku..
bila tlah tertakdir engkau maya bagiku..
sejenak lupakanku dari singgasana cintamu..
redamlah segala rasa bersalahmu..
agar tak kau rasa lagi lara yang menyentuh hatimu..

wahai kekasihku..
janganlah kau sesali jalan yang telah kau pilih sendiri..
disini ku hanya mampu merapatkan jemari dalam kidung doa..
untuk kebaikanmu.. untuk kebahagiaanmu..
walau jalan kini tlah berbeda dan tak ada lagi kita..

Ya Allah.. andai jalan ini jalan yang terbaik untuk kami..
pisahkan kami karena-Mu..
namun jangan pisahkan kami dari Rahmat-Mu..
agar kami mampu menerima setiap jalan takdir-Mu..
janganlah engkau lepas kami.. dalam kesendirian..
beri kami keikhlasan dan keredhaan atas segala qodho dan qodhar dari-Mu..
disentuh cinta-Mu ku memohon kebaikan untuk kami..
jadikan perpisahan ini adalah awal untuk kami bertemu dengan pilihan-Mu..

Read more...

Lukisan Rindu

dalam rindu diam..
ku melukis kerinduan ini di atas kanvas putih..
tapi kau masih diam..
seolah-olah ini hanyalah goresan pena tanpa nyawa..
hatiku resah dalam kabut asmara yang belum boleh ku pegang..
belum lah halal untuk ku miliki..
disudut penantian hanya goresan pena yang mampu bicara..
untuk menggambarkan segala rasa yang berkecamuk dalam dada..
kudiam bukan berarti ku tak merindukanmu..
ingin ku utarakan langsung namun nyata lidahku kelu seketika..
apa yang ku bisa untuk menyentuh hatimu dalam kata..
mungkin nanti.. suatu ketika bila masa itu telah datang..
ingin ku luahkan rasa rindu ini dalam manja..
ingin ku luahkan rasa cinta ini dalam mesra..
saat ini yang ku mampu hanyalah memohon pada-Nya..
merayu-Nya dalam lingkar cinta anak manusia..
pada-Nya lah ku sisipkan sebuah kata cinta..
pada-Nya lah kutitipkan rasa rindu ini..
dan pada-Nya ku meminta tuk menjaga hati ini.. hati itu..
kepada hati itu lah ku kan menuju..
dibawah payung cinta-Nya lah.. inshaa Allah kita akan bersatu..

Read more...

Rindu Diam

malam ini ku sampaikan rasa rindu ini pada bias-bias nafas malam..
pada angin sepoi lembut mengalunkan nada..
kusisir malam ini penuh dengan pengharapan..
berharap malam ini kau menyapaku disudut kesunyian..
rindu diam..
haruskah rindu ini kupendam diam dan ku kubur dalam kesunyian..
kekasih.. rindu ini tak dapat lagi ku tahan..
rindu untuk sebuah kehadiran..
rindu untuk sebuah pertemuan..
rindu untuk sebuah senyum hangat menyapa pada sebuah niatan..
malam ini ingin kusentuh rasa itu..
rasa yang selalu mendebarkan jantungku..
rasa yang selalu membuatku resah dalam desiran-desiran nada hati..

Ya Allah disentuh cinta-Mu hadirkan rasa itu..
rasa yang menyelimuti hatiku dan hatinya..
dekatkan lah hatiku dan hatinya dalam bingkai cinta-Mu..
agar dapat ku rasai makna mencinta yang sesungguhnya..
sampaikanlah desir nada rindu ini pada'y..
karena dia milik-Mu dan hanya pada-Mu kutitipkan resah rindu ini...

Read more...

Diantara Pilihan

sendiri ku termangu dalam kebimbangan..
antara keraguan dan kepatuhan..

Ya Allah...
Seandainya telah Engkau catatkan..
dia akan mejadi teman menapaki hidup..
Satukanlah hatinya dengan hatiku..
Titipkanlah kebahagiaan diantara kami..
Agar kemesraan itu abadi..
ya Allah.. ya Tuhanku yang Maha Mengasihi..
Seiringkanlah kami melayari hidup ini..
Ke tepian yang sejahtera dan abadi..

andai tak kau catatkan dia untukku..
bawalah ia jauh dari pandaganku..
luputkanlah dia dari ingatanku..

Ya Allah..
berikanlah aku pilihan yang terbaik dari sisi-Mu..
dari semua pilihan yang ada dihadapku saat ini..
Ya Allah ya Tuhanku...
Pasrahkanlah aku dengan pilihan-Mu..
Sesungguhnya apa yang telah Engkau pilihkan..
Adalah yang terbaik buatku
Karena Engkau Maha Mengetahui..
Segala yang terbaik buat hambaMu ini..

Ya Allah
kurniakanlah aku seorang pasangan yang beriman..
Supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup..
Ke jalan yang Engkau ridhai..
Dan kurniakanlah padaku keturunan yang soleh..

Read more...

Embun Pagi

lembut syair itu menjelma menjadi pusara nada..
geming hatiku melantunkan'y..
sentuhku hanya dalam diam penuh senyuman..
menyambut pagi berdawai sinar ceria..

Allah dikidung sabda alammu..kembali kulentikkan jemariku..
menarikan apa yang terindah meski tak mampu ku lukis semua..

sebutir embun menetes perlahan dari dahan..
setelah semalam berteman dengan gerimis hujan..
sejukkan alam penuh tasbih memuja sang Penguasa Alam..

Allah butir-butir cinta-Mu indah kuresapi..
sentuhlah aku selalu dipucuk cinta-Mu..
genggam erat tanganku selalu di kidung cinta-Mu..
kutitipkan seberkas sinar kerinduan ini pada-Mu..
sampaikanlah pada'y nafas-nafas rasa itu..
agar tak ada ragu yang terpendam dalam hati ini..

Read more...

Bintang Itu Menghilang

ku sapa senja disore ini..
namun secebis sinar itu tak bisa ku tangkap..
menghilang direrimbunan hujan..
tundukkan wajah ku dari sayu dunia..
ku merindu..
merindu akan kilau sinar'y yang indah..
kini senja itu sembunyi dibalik awan..
ku suka akan hujan gerimis..
namun kini ku merindu senja..
ntah berapa lama dia bersembunyi dibalik awan..
malam pun ikut mendung tanpa sinaran bintang..
redup cahaya menghilang..
membuatku hilang arah tanpa panduan..
kompas hidupku tertelan malam..
kini bintang itu menghilang..
kemana lagi ku mencari..
terlelah sudah diri ini menapaki langkah..
yang terkadang tersembunyi kerikil tajam..
menusuk dan menghujam langkahku..
gontai kadang ku tersungkur dalam kepasrahan..
kini bintang itu menghilang..
samudera hatiku pun telah mengering..
namun bintang itu tetap tersembunyi dibalik awan..

Read more...

Untitled

secebis sinar itu..
hangatkanku dari dinginku..
namun hanya sekejab sinar itu datang..
lalu sinar itu menghilang..
membuatku tersasar pada suatu ruang..
ntah dimana kini ku berada..
ruang yang begitu dingin dan hampa..
ku meraba dan tertatih untuk bertahan..
berharap sedikit celah ada disudut ruang ini..
namun beribu detik ku disini..
mencoba untuk bangkit dan berdiri..
sia-sia.. hingga ada luka itu..
luka yang tiba2 membuatku nyeri..
ku mencoba kembali terduduk disudut ruang ini..
menanti cahaya itu hadir kembali..
namun harapan itu tinggal lah harapan..
cahaya itu tak kunjung kudapatkan..
hanya gelap kini yang tersisa..
menyulam hatiku dalam luka..
air mata kini menemaniku selalu..
menjadi penguat pohon hatiku yang mulai rubuh..
Allah biarkan ku bersandar pada-Mu..
dikekeringan hati ini ku bermunajah pada-Mu..
untuk sekeping hati yang mulai runtuh..
untuk sekeping hati yang mulai terlelah..
biarkanlah kusandarkan segala-Nya dipangkuan-Mu..
sambutlah tanganku selalu dipelukan cinta-Mu..
hiasilah hati ini selalu dengan cinta-Mu..
genggamlah hati ini selalu di jalan-Mu..
ingatkan ku selalu tentang Qodho dan Qodhar-Mu..
ketentuan yang telah engkau surat dan sirat dalam kitab-Mu..
tundukkan lah hatiku selalu dalam istiqomah cinta-Mu..
dan dalam ketawadhuan memegang agama-Mu..
jangan biarkan ku terjatuh dan rubuh oleh sebuah cinta..
sebuah cinta anak manusia...

Read more...

Untitle

disini hatiku masih merasakan sakit..
dipersembunyianku.. ku memendam air mata..
rasa hatiku terpecah belah ketika..
kau ungkapkan kau telah mendua..
kejujuranmu buatku sakit..
mencoba ku menahan hati dari kehancuran..
dipersembunyianku ku berdzikir..
menyemai cinta hanya pada-Nya..
sungguh luka itu begitu tajam dan dalam..
hanya Dia dan pada-Nya yang mampu membalut luka ini..
iya kah aku bukan mawar putih untukmu??
namun ku hanya sebuah kaktus berduri untukmu??
ku percayakan dirimu..
namun jarak itu telah membuat kita semakin jauh..
yach mungkin kau kan bahagia dengan'y daripada bersamaku..
jauh mungkin itu alasan yang tepat untuk melepasmu..
biarkan Allah saja yang menjaga dan memeliharaku saat ini..
pertemuan dan perpisahan ini biarkanlah berjalan dijalan-Nya..
hanya untai doa yang selalu terpanjat untukmu disana..
semoga bahagia membingkai indah hidupmu juga hatimu..
Ya Rabb kutitipkan kebahagiaan'y ditangan-Mu..

Read more...

Di Atas Selembar Tikar

diatas selembar tikar kurebahkan diri..
memungut serpihan damai yang terhanyut oleh hujan..
berharap bebanpun turut bersandar pada tikar..
berat rasanya bukan karena ku keluh..
namun berat karena ku tak ingin melihat air mata..
diatas selembar tikar kubenamkan wajah..
memejamkan mata dari warna dunia..
gelap namun ku merasa ini sunyiku..
tak kurasa air mata pun hadir menemaniku..
merasakan jiwa yang tengah terambing badai..
kini raga ku terbaring diatas selembar tikar..
namun jiwaku hidup dipersimpangan jalan..
ntah jalan mana yang kan ku tempuh..
ku hanya bisa terhulur diatas tanah..
pilihan kini ada ditanganku..
namun sungguh ku tak mampu menggenggam'y..
berat kurasa..
Allah berilah ku jalan yang terbaik menurut pandangan-Mu..
jauhkan hatiku dari nafsu terburu-buru dalam mengambil langkah..
hanya ditangan-Mu ku serahkan genggaman tanganku..
serpihan hatiku belumlah sembuh dari luka..
kini ku harus dihadapkan pada persimpangan yang ku sendiri meragu..
jalan itu.. jalan mana yang terbaik untukku..
tunjukkanlah di Istiqarah cintaku.. ya Rabb

Read more...

My LIfe My Way

This is my life
This is my way
the way in which my feet step forward
This road junction
I stopped and thought
Should I keep going or stop here
I wanted to scream .. but I can't ..
no one is listening ..
I was speechless own
in the silence
White roses are now withered
within my grasp

Read more...

Melepasmu Pergi

letakkan aku kembali..
ditempat ku berbaring sepi..
yang tak ada lagi kata kita..
yang ada hanya diriku sendiri..
merenda hati dalam balutan waktu..
ku kan membantumu melupakan ku..
biarlah sejenak ku telaah diri..
membenahi yang hilang..
merawat yang terluka..
dan biarkan ku sendiri..
pergilah sambut wanitamu..
sebelum kamu datang aku mampu..
setelah kamu datang ku tertemani..
selepas dirimu pergi yakin ku pasti mampu..
berat lepas namun hati ini ikhlas..
karena ku tak ingin memiliki yang bukanlah milikku..
karena yakin ku tak mampu..
menerima akibat dari keegoisanku..
bila ku paksa memilikimu..
cinta dan sayang mu memang untukku..
namun cinta sejatimu..
tak terlukis untukku..
tak tersurat untukku..
percayalah senyum ku untukmu..
lahir kini dari hatiku untukmu..
kau lepaskan aku..
ku melepas kamu..

Read more...

Suara Hatiku

aku bersembunyi..
yach aku bersembunyi..
dibalik belukar rumput senja..
menunduk dalam singkap sunyi..
menepis secebis sinar yang terlarut malam..
aku hanya diam terdiam..
ku melukis dalam bayangan..
ku mengurai kata dalam lamunan..
sendiri ku menyapa lamun hati..
ku bertaut sapa bicara tanpa suara..
hanya sesekali terdengar desah nafas..
sesak namun menguatkan..

yach inilah nada yang terucap dari hatiku..
relakanlah dia pergi..
lepaskanlah dia terbang menapaki angkasa..
biarkan.. biarlah hati yang bicara..
dengarkan..
jangan halau langkah dalam kegalauan tak pasti..
keluarlah..
dan katakan bahwa dirimu mampu..
disetiap pertemuan dan perpisahan..
ada campur tangan Allah.. itulah takdir Illahi Rabbi..
percayalah Dia pasti lebih mengetahui segala yang terbaik..
jangan lagi kau genggam..
bila mawar putih itu telah menjadi duri..
karena luka itu.. luka yang menusuk..
meninggalkan bekas luka yang dalam..
biarkan mawar itu tumbuh didalam vas'y..
didalam rusuk'y yang pas untuk'y singgah..
jangan paksa untuk singgah dipemilik rusuk yang salah..

kuhapus air mataku..
senyumku merekah untuk dunia..
karena memang benar dunia tak selebar daun kelor..
ku beranikan diri menyambut pagi..
dengan senyum terindahku..
sinar pagi yang indah.. sayang untuk kulewati..
selamat pagi dunia.. ku kembali menyapamu..
dalam bening aura sebening sinar mentari pagi..

Read more...

Tak Ada Lagi Kita

tak terhitung olehku..
kata maaf yang kau ucap padaku..
kau raih hatiku.. kau sentuh hatiku..
namun sekejap kau patahkan lagi..

ku tak pernah bisa memahami mu..
ku tak pernah bisa mengerti kamu..
ku memang tak sekuat setegar batu karang..
hanya air mata yang ku miliki..
tuk menguatkan ku melepas kau pergi..

ku tahu meski rindu itu akan hadir..
rindu tentang semua hal..
disaat dimana kita bersama..
ku hanya bisa tersenyum disini..
tuk melegakan hatimu dengan rasa bersalahmu..

kini kita harus mengerti dan pahami..
setiap pertemuan selalu akan berakhir perpisahan..
dan jalan kini tak lagi sama..
tak ada lagi kita..
tak pernah ada lagi kita..

Read more...

Menanti

ku lantunkankan nada itu..
namun suara tak juga ku dengarkan..
dawai-dawai kupetik..
namun tak juga kutemukan keindahan'y..
nada itu..
terlantun sumbang tanpa melodi..
dan ku hanya terdiam menanti..
tak mampu ku sepatah kata terucap..
ku terdiam dan membisu..
bersembunyi di balik hati yang perih.. tertatih..
ku dayung perahuku perlahan menjauh..
membawa kembali puing-puing luka..
rasanya..
ingin ku menebarkan serpihan luka keangkasa..
membebaskan'y menapaki cakrawala..
harap serta pintaku..
disini ku ingin merajut hati bersama waktu..
untuk menanti hadir'y sang kekasih..
diatas tasbih cintaku.. cinta-Nya.. karena-Nya..

Read more...

cahayaku meredup

yang ku miliki saat ini hanyalah butiran air hujan..
tanpa matahari menyinari..
tanyaku.. akankah kulihat pelangi??
yang kumiliki saat ini hanyalah butiran air mata..
tanpa bulan menyinari..
tanyaku.. akankah  ku lihat bintang??

akulah cahaya malam tanpa pendaran..
hilang sayu ditelan gelap malam..
sinarku hilang dipelukan nafas senja..
kini malam gelap menyapa berserak awan kelabu..
mendung.. kini terpasang diwajahku..
hujan dalam hatiku menghujam nadaku..

Ya Rabb berikanlah sinarmu..
sinar kelembutan yang mampu menyentuh hatiku..
tanpa mampu melukai hatiku yang rapuh..
Ya Rabb biarkan lah hujan ini menyentuhku selalu..
agarku selalu dekat dengan-Mu..
biarkanlah cahaya malam ini selalu hadir..
tuk menghiasi langit malam..
walau hujan air mata selalu dihatiku..
Inshaa Allah selagi ku mampu bernafas didunia ini..
ku akan tetap bersinar..
walau sinarku terhalang oleh awan hitam..
senyumku untuk setiap anugerah-Mu Allah..

Read more...

mawarku kini tlah layu

kau merindu karena mesra..
ku merindu karena Allah..
kau bilang sayang dengan terang..
ku bilang sayang dalam diam..
ku tak bisa dan tak bisa..
bermesra dan berterang..
didepan teman-teman..
karena memang kau bukan milikku..
kau milik-Nya.. ku hanya meminta pada-Nya..
bukan karena ku tak rindu..
bukan karena ku tak sayank..
bukan karena ku malu..
tapi ku tak mw datang sebuah fitnah padaku..
cintaku kan hadirkan ketulusan..
cintaku kan hadirkan kesederhanaan..
cintaku kan hadirkan penguatan..
untukmu.. padamu..
selepas semua itu terjalin halal..
ku ingin kau memahamiku..
namun semua itu kini tlah berlalu..
badai cinta menghantammu..
menjauh dari pandangan.ku..
karang kini tlah karam..
didalam lautan tanpa bias sinar terpendar..
jauh menghujam dalam hening kesendirian..
tanpa matahari.. tanpa sinarmu lagi..
salah bukan milik siapa-siapa..
ingin ku yakini..
pertemuan dan perpisahan itu karena-Nya..
smua terjadi atas kehendak-Nya..

Read more...

Matahariku

ku tutup kembali pintu hatiku..
kini..
kehangatan sinarmu tak lagi kurasakan..
sepi dan dingin menusuk jantungku..
dalam geming'y nada ku harus relakanmu..
melepasmu..
matahariku sepi kini memelukku..
dingin beku ku tanpa sinarmu..
namun nada itu tlah berlalu..
menjauh dari kepakan cahaya cinta..
geming suara memanggilmu..
namun terlalu rapuh.. terlalu lirih..
ku harus ikhlaskanmu..
pergi dari hidupku..

Read more...

Bila Semua Tlah Berakhir

ku kembali berdiri dibalik tirai waktu..
menangis dan tersembunyi..
jangan lagi kau hulur tanganmu..
biarkan kan ku menepi sendiri dsini..
ditepian sudut sunyi malam ini..
semua terluahkan dan semua berakhir..
ku harus melepas semua yang terjadi..
membebaskan diri dari deru kecewa yang menyesakkan dada..

ingin kuberlari ditepian pantai..
ingin kuteriakkan semua pedih yang memeluk saat ini..
namun ku hanya mampu terjatuh tersungkur..
ditepian sudut sunyi malam ini..

Ya Allah ampuniku atas rasa ini..
rasa yang memang belum saat'y kumiliki..
rasa yang memang tak untuk ku miliki..
perih dan pedih ku berjalan menggenggam bara..
menahan dan mendekap lara ini..
ditepian sudut sunyi malam ini..
izinkanlah semua kusandarkan pada-Mu..
jangan biarkan ku terjatuh..
kedalam tepian tebing jurang..
izinkanlah ku merenda hati ini..
didalam cawan cinta-Mu Allah..
Alhamdulillah ya Allah..
kau sapa diriku.. kau tegur cintaku..

Read more...

Menangis dan Sabar

tertundukku dalam sembayu..
menatappun ku tak lagi mampu..
sembab ku dalam buai sendu..
sesak dada ini menahan air mata pilu..
jauh kau disana..
tak dapat ku gapai..
saat hatiku berteman cemburu..
ku hanya mampu terdiam dan diam membisu..
tanpa mampu kutuang ucap padamu..
kusadari diriku dirimu tak terjalin ikatan..
diri pun tak mampu melekatkan harap..
yang jauh dari prasangka..
kucoba untuk memahami dan mengerti..
namun tetap saja hatiku perih..
hatiku menangis namun hatiku bersabar..
yakin dan percaya..
karena semua itu telah tersirat dan tersurat..
dihening malam berpeluk sunyi..
hanya mampu menenggadahkan sebait doa..
untukmu.. untuk kebaikanmu disana..

Read more...

Aku Ada Untukmu... Sahabat

menundukkan sayumu dari pandanganku..
menyembunyikan lukamu dari penglihatan.ku..
tahukah engkau..
ku masih disini dan tetap disini menatapmu..
ingin ku sentuh jemarimu tuk menguatkanmu..
namun tak ada dayaku untuk ada didekatmu..
terlalu jauh tuk jemari ini menyatu padu..
bila kau inginkanku.. ku masih disini untukmu..
ku siapkan bahuku tuk menjadi sandaranmu..
kusiapkan telingaku tuk mendengarkan kesahmu..
kusiapkan jemari ini tuk mengusap air matamu..
larunglah airmatamu dibatas senja.
dikedamaian rintik hujan yang memecah sunyi..
kepakkanlah sayap-sayap mu tuk memeluk malam..
agar tak kau rasa lagi nyeri menusuk memecah air matamu..
ingatkan diri bahwa kita tak sempurna..
karena kesempurnaan itu hanya milik Illahi Rabbi..
jangan lagi kau salahkan diri dengan bersembunyi..
dunia ini terlalu indah untuk di singkiri..
nikmat Allah itu terlalu luas untuk kau sempitkan..
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan???
jangan lagi kau bersedih karena luka itu..
senyumlah wahai engkau yang selalu didalam cinta-Nya..

Read more...

Cinta Dipilih Bukan Memilih

cinta bukan bagaimana cara kita memiliki..
tetapi bagaimana cara kita dimiliki..
cinta janganlah kau paksa melaju..
bila memang itu tak mungkin mampu..
karena cinta itu hadir tanpa permisi..
ataupun berlalu tanpa kata selamat tinggal..
panah cinta yang kan memilih kita..
bukan kita yang memilih tuk dipanah'y..
bebaskan cinta dan kau akan mengerti..
arti cinta dan merindu yang sesungguh'y..
jangan kau kurung cinta..
dalam sangkar ketidakberdayaan..
walau kau sulam sangkar itu dari emas..
cinta bukanlah materi..
materi bukanlah cinta..
tetapi materi cinta itu ada didalam hati..
sebagai akar kehidupan manusia..
sebagai nafas dan jantung manusia..
kita tak pernah bisa hidup tanpa ada'y cinta..
karena tanpa cinta kita tak kan sempurna..

Read more...

Wahai.. Cinta

ku pernah melepasmu tuk menapaki angkasa..
mengembara mengikuti halauan sang angin..
ntah diseberang mana hati kan bersandar..
hati itu dipilih bukan memilih..
ikutilah kata hati jangan kau paksa terburu melaju ..
pergilah bebaskan dirimu..
raih dan temukan bahagiamu..
kini..
kubebaskan dan kubuka kembali hati ini..
kan ku biarkan terbang melintasi angkasa.. 
melaju mengikuti titah Illahi..
ntah diseberang mana hati kan bersandar..
ketika saatnya dia bersandar..
Dia kan memberi petunjuk atas setiap langkah yang dituju..
indah semoga segera teralami bukan lagi mimpi..
indah semoga segera tergenggam nyata bukan lagi maya..
kubisikan rindu ini dia antara nyanyian alam..
tergenggam samar untukmu wahai.. Cinta..

Read more...

Kala Sakitku Mendera

Sentuhlah, rasakanlah dan resapilah niscaya Anda akan mampu bersyukur pada-Nya..
Rasa sakit tidak selamanya tak berharga, sehingga harus selalu dibenci...
Sebab, mungkin saja rasa sakit itu justru akan mendatangkan kebaikan bagi seseorang..
karena ketulusan sebuah doa muncul tatkala rasa sakit mendera..
Demikian pula dengan ketulusan tasbih yang senantiasa terucap saat rasa sakit terasa..
innallaha ma'ashobirin..

Read more...

Cinta Beda Keyakinan

biarlah ku disini..
menatapmu diantara bintang-bintang..
pendar sinarmu redup namun indah..
engkau bintang tertunjuk..
tuk hiasi malam dan mimpiku..
ingin ku genggam sinar'y..
namun bumi dan langit..
amatlah jauh jarak yang memisah..
perpedaan itu..
memisah tempat kita..
adu pandang menatap jauh..
namun tak mampu memiliki..
ku sadari kini kita tak mungkin bersatu..
airmataku turun tak berujung..
kala jarak itu menentang..
memang itulah takdir kita..
bertemu tapi tak menyatu..
mencinta tapi tak memiliki..
ku genggam janjimu untuk menyatukan perbedaan..
namun itu hanya sia-sia..
diujung penantian kau pergi hapus masa lalu..
hapus cerita dan janji itu..
memanglah perbedaan takkan pernah menyatu padu.
keyakinan itu..
cinta di jalan yang berbeda..
itulah judul syair ini kutuang untukmu..
itulah jalan kita..
harus berpisah dan terpisah oleh keyakinan yang beda..
kau taat dengan keyakinanmu..
dan ku ingin taat dengan keyakinanku..
biarlah semua menjadi cerita..
untuk lembaran-lembaran jalan kita..
ku berdoa selalu untuk bahagiamu..

Read more...

Mentari.ku... Senja

ku dekap masa lalu..
didalam lembaran waktu..
biarlah.. biarlah semua berlalu
ingin kulepas pergi dari peluhku..
disini ku merajut mimpi-mimpi..
kusulam lembaran-lembaran waktu..
tanpa dia.. ya tanpa dia..
tanpa dia.. ya tanpa hadir'y lagi..
ku tak berlari ataupun berlalu..
karena semua kuhadapi..
bersama sang waktu..
meski kurasa waktu tak berpihak padaku..
yach.. jujur ku tak bisa lupakan'y..
namun rasa itu telah berlalu dari hatiku..
biarlah ku disini merenda hatiku..
membuka jendela hati yang beku..
biarlah ku disini menyambut mentariku..
menyambut hangat'y sinar mentariku..
yang telah memasuki ruang hatiku..
memecah kesunyian karang hatiku..
yach rasa'y memang benar...
deru ombak lautan kan mampu memecah karang..
sinar mentari kini telah hangatkan ruang hatiku..
sinar hangatnya memelukku dalam diamku..
sehangat pelukan sang surya di pagi hari..
sesejuk sinar sang surya di pelukan sayap-sayap senja..

Read more...

Rinduku Dalam Diam

menatapmu dari hamparan jarak yang membentang..
kekagumanku yang kurasa terdekap dalam diam..
yach.. hanya doa dalam diam yang dapat kupintal untukmu..
tanpa mampu kubersuara memanggil dirimu..
ku diam.. terdiam dalam hamparan penantian..
tidakkah kau menatapku.. walau ku terdiam disini..
ku tak mampu meminta atau mengemis kasihmu..
biarlah.. biarkan ku hanya memohon dan mengemis kasih-Nya..
karena dirimu adalah milik-Nya..
dan sepantas'y ku meminta dirimu hadirmu pada-Nya..
karna inginku kita bersama dalam cinta karena-Nya..
sungguh karena Allah Ta'ala..

Read more...