Pages

My Profil

Foto saya
#Apabila Allah memanggilku ambilah aku dalam keadaan Khusnul Khotimah (baik di akhir) dan sempatkanlah aku mengucapkan kalimat "LA ILAHA ILLALLAH"#

Entri Populer

Selasa, 10 Januari 2012

KISAH PEMBUNUH 100 ORANG YANG MASUK SURGA

Alkisah, pada zaman dahulu disuatu tempat hiduplah seorang pemuda yang sangat jahat, temperamental dan kejam. Dia sudah membunuh 99 orang tanpa ampun.

Suatu ketika Allah SWT memeberikan pintu hidayah kepadanya. Terbersit dalam hatinya untuk bertobat. Tapi dia masih ragu, apakah perbuatanya selama ini yang dilumuri banyak dosa, baik dosa besar maupun dosa kecil, masih diterima tobatnya oleh Allah SWT. Kemudian ia berniat mencari orang alim (ulama) untuk menanyakan tentang tobatnya, masih diterima apa tidak?.


Setelah beberapa lama mencari, akhirnya ia bertemu dengan seorang ulama kemudian langsung bertanya.
"Wahai ulama, saya ini telah banyak berbuat maksiat, tak terhitung lagi perbuatan maksiat saya, dan yang paling parah adalah saya telah membunuh 99 orang, sekarang saya sadar dan mau bertobat, tapi saya ragu, apakah tobat saya diterima atau tidak?bagaimana menurutmu?" tanya pemuda itu
"Kamu ini bener2 manusia biadab, kamu tidak akan penah diterima tobatnya, percuma" jawab ulama tadi sambil membentak.
Mendengar jawaban seperti itu, pemuda itu bener-bener marah dan langsung menghunuskan pedangnya lalu memenggal kepala ulama tersebut. Kini genaplah 100 orang yang ia bunuh.

Tanpa putus asa, pemuda itu terus mencari ulama lagi. Kemudian bertemulah pemuda itu dengan seorang ulama dan langsung bertanya.
Wahai ulama, saya ini telah banyak berbuat maksiat, tak terhitung lagi perbuatan maksiat saya, dan yang paling parah adalah saya telah membunuh 100 orang, sekarang saya sadar dan mau bertobat, tapi saya ragu, apakah tobat saya diterima atau tidak?" tanya pemuda itu
"Allah itu maha pengampun, seberat-beratnya dosa hambanya, pasti Allah akan mengampuninya, asalkan dia bertobat dengan sungguh-sungguh. Tobatmu pasti diterima oleh Allah karena kau sungguh-sungguh mau bertobat" jawab ulama
"lalu apa yang pertama harus saya lakukan?"tanya pemuda itu lagi.
"kamu pergilah ke sebuah tempat, disana disana kamu belajarlah ilmu agama dan banyak-banyaklah beribadah"jawab ulama tersebut.

Tanpa pikir panjang, pemuda tersebut langsung berangkat ke tempat yang dimaksud ulama tadi. Namun, baru sampai setengah perjalanan, Allah memanggilnya (wafat).

Turunah malaikat penjaga neraka menghampirinya dengan maksud membawanya ke neraka, karena di suka berbuat maksiat. Disaat bersamaan malaikat penjaga surga juga turun menghampirinya dengan maksud membawanya ke surga karena di sudah bertobat dengan sungguh-sungguh. Terjadilah perdebatan antara kedua malaikat tersebut. Melihat perdebatan tersebut, Allah SWT mengirim satu malaikat untuk menengahinya. Kemudian dicapai kesepakatan bahwa untuk mengetahui siapa yang berhak membawa pemuda tersebut dengan cara mengukur seberapa jauh dia sudah meninggalkan tempat yan dulu ia sering berbuat maksiat dan menuju tempat yang di maksudkan ulama tadi. Jika lebih jauh ia meninggalkan tempat maksiat maka malaikat penjaga surga berhak membawanya, namun jika lebih jauh menuju tempat yang dimaksudkan ulama tadi, maka naaikat penjaga neraka berhak membawanya.

Kemudain malaikat pun mengukurnya. Setelah diukur, ternyata perbedaanya cuma satu jengkal lebih jauh meninggalkan tempat maksiat. Maka malaikat penjaga surga pun membawanya ke surga.

Subahanallah.
separador

2 comments:

Unknown mengatakan...

Terimakasih boss infonya...sunggu Islam agama yang sempurna

Ickha Annie mengatakan...

sama2 ^_^

Posting Komentar

Search

Translate

Followers