ketika dia hilang pergi
baru ku merasakan sepi
dulu dia hadir berikan senyuman
namun kini dia pergi tinggalkan luka
perih pedih hati ini dalam rengkuhan sunyi
tatap nanar sayu mata ini
melambaikan tangan akan pergimu
hantar.ku dalam kenangan indah
wajahmu kini tak lagi teduh kutatap
langkah.mu mulai hilang tak berbekas
bayangmu pun mulai pudar dalam kenangan
rintih rindu pun kini kurasakan
menyapa tanpa dawai nada
sekuat apa ku setia
selama apa ku menunggu
sekeras apa ku bersabar
sejujur apa ku menerimamu
jika Allah tak berkehendak kita bersama
sampai kapanpun asa itu akan menjadi mimpi
walau hatiku meronta menolak
namun TAKDIR itu telah bersuara
menggenggam kita hanya dalam kenangan
airmata batas yang ku mampu
dengan'y ku urai dan kuterima Takdir-Nya
airmataku benar-benar membucah ditelaga mata
kusadari sungguh Cinta Allah lah yang paling Abadi
Dia tidak menduakan
Dia tidak menyakiti
Dia tidak meninggalkan kita
Bahkan Dia tidak pernah memutus kita
walau seberapa besar kita membuat Dia Cemburu
walau seberapa besar kita telah berbuat Dosa dan kesalahan
ketika kita kembali padaNya
meminta AmpunanNya
dan Bertaubat PadaNya
Sesunggunya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
PadaNya lah tempat kita Kembali
Allah pasti akan mempertemukan kita dengan pilihan-Nya
disaat dan diwaktu yang tepat
Allahumma a’in wa yassir.. aamiin.
0 comments:
Posting Komentar