Senin, 21 Januari 2013
Di Atas Selembar Tikar
diatas selembar tikar kurebahkan diri..
memungut serpihan damai yang terhanyut oleh hujan..
berharap bebanpun turut bersandar pada tikar..
berat rasanya bukan karena ku keluh..
namun berat karena ku tak ingin melihat air mata..
diatas selembar tikar kubenamkan wajah..
memejamkan mata dari warna dunia..
gelap namun ku merasa ini sunyiku..
tak kurasa air mata pun hadir menemaniku..
merasakan jiwa yang tengah terambing badai..
kini raga ku terbaring diatas selembar tikar..
namun jiwaku hidup dipersimpangan jalan..
ntah jalan mana yang kan ku tempuh..
ku hanya bisa terhulur diatas tanah..
pilihan kini ada ditanganku..
namun sungguh ku tak mampu menggenggam'y..
berat kurasa..
Allah berilah ku jalan yang terbaik menurut pandangan-Mu..
jauhkan hatiku dari nafsu terburu-buru dalam mengambil langkah..
hanya ditangan-Mu ku serahkan genggaman tanganku..
serpihan hatiku belumlah sembuh dari luka..
kini ku harus dihadapkan pada persimpangan yang ku sendiri meragu..
jalan itu.. jalan mana yang terbaik untukku..
tunjukkanlah di Istiqarah cintaku.. ya Rabb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar