indah kau tuai lukaku
tersenyum dan tertawa dalam linang airmataku
kata cinta itu semu
tak lagi kau genggam dalam manis'y janji
namun kau genggam diatas kegelapan jurang terjal
saat kau rasa cinta itu pudar kau tebas hilang
kau lepas ku terpuruk dalam liang kematian
tawa sinis kau pasang kau sayat lukaku dalam
hancur luluh berserakan puing-puing hati ini
rebah pasrahku menanti keajaiban datang
memapahku lepas dari lorong kematian
tumetesing waspoku menahan lara yang begitu dalam
luar biasa rasa cidro yang kau toreh dalam hidup.ku
letih.. letih.. letih diriku dalam menahan
bersandar kini ku dalam bayang-bayang
menapaki hari dalam mimpi hati yang terluka
0 comments:
Posting Komentar