pikiranku sejenak terdiam dalam lamunan..
beradu melayang mencari fatamorgana sketsa..
jemariku melemas penapun terjatuh di ujung bangku..
mata menatap tangan tak mampu menggapai..
hanya sekeping hati yang berbicara tanpa nada..
sebuah cerita terukir tanpa suara..
detak yang ada.. desir yang mengalun merdu..
tak kuasa tuk ku ungkap dalam indah.y untaian kata dalam tarian pena..
biarlah rasa ini ku dekap indah dalam hati..
ku bungkus dalam doa memohon keridhaan-nya..
biarlah hanya diriku yang merasa dan dia yang menyentuhnya..
hingga merasakan makna cinta dan rindu yang menggelora..
sungguh rindu cinta ini mengelukan lidah dan mematikan rasa jemari menyentuh pena..
kini diriku..
hanya mampu merasai hati yang terdebar rasa..
hanya mampu merasai rindu yang mendalam..
rindu yang ingin terus ku sampaikan pada.y..
agar dia tahu betapa rindu cinta ini meresahkan dalam rintihan hati yang begitu cemas..
bila tak ku dapatkan kabar dari.y..
ingin ku iring perjalananmu kekasih hatiku selama.y hingga nanti ke Jannah-Nya.. inshaa Allah..
^_^
