Wahai Kasih..

wahai kasih..
jutaan lantun kata tak mungkin mampu mengisyaratkan cinta dalam hatiku..
yang kurasakan adalah deguban kencang dalam penantian..
sungguh indah nan lembut kau sentuh sela-sela jemari hati ini..
sungguh ku lena dalam hasrat cinta yang menggebu..

wahai kasih.. datanglah...
kan kusambut cintamu diketulusan hati ini..
izinkanlah ku sedikit merayu manja padamu..
menggelitik hatimu tuk selalu merinduiku..

izinkanlah ku menjadi dayung untuk rakit yang kau laju..
bersama dalam mengarungi bahtera cinta-Nya..

wahai kasih.. dengarkanlah..
nyanyian jiwaku selalu memanggilmu.. menggandeng rapat jemari hatimu..
kali ini izinkan ku mengupas rayuan untukmu..
hatiku kini penuh dengan bunga-bunga cinta yang kau tanam..
kasih.. berikan ku ruang tuk ku tumbuh subur..
berikan ku udara untukku bernafas..
berikan ku tempat untuk ku tetap hidup indah druang hati itu..
yakinkan ku kau kan selalu menjagaku..
merawatku layak.y kau merawat bunga mawar..
wahai kasih.. mari digenggam cinta-Nya kita semayamkan bunga cinta ini..
menggapai keridhaan-Nya dalam titian cinta Illahi Rabbi..

Wahai Engkau Sang Pemilik kami.. Sang Pemilik Cinta Sejati..
kami titip kan segala resah diri..
kami titip kan cinta ini .. selalu dibawah naungan Berkah dan KeridhaanMu..

Read more...

Diam ku Dalam Sunyi

kosong saat ku terdiam terpaku dalam angan..
menatap hampa tiada ada warna dalam hidup..
sunyiku melembah dalam jiwa..
ku rasa apa yang kau rasa kini dalam resah tak bertepi..

biarkan.. kusendiri menepi dalam sunyi..
menyambut angan-angan dalam bayang mimpi..
karena itu lah saat ku mampu menatapmu dalam sketsa imaji..

kusadari.. sandaran kini hanya bagai ilusi..
tak mampu ku sentuh lagi ku gapai dalam jemari-jemari..

kususuri luas.y hamparan dunia..
mencari apa yang tengah hilang disemak belukarnya dunia..
sulit.. sakit.. jatuh ku alami dalam melangkahkan kaki..
terpaan dalam dugaan silih berganti..

meniti merajut sejarah dalam waktu..
itu tak pernah berhenti.. sampai raga ini terbaring sunyi..
ku tak kan pernah berhenti.. ku yakini lembar itu akan berganti..
corak itu akan menjadi lukisan indah..
badai itu akan menghilang dan berganti pelangi..
dan indah itu akan terjadi tepat pada waktu.y Dia menghendaki..

Allah..
sungguh indah warna yang Kau sentuhkan dalam hidupku..
betapa lugas warna itu melukiskan pelangi...

Read more...

Menyambut Janji Suci

Dibawah nafas-nafas subuh ku berteman sunyi..
Dibawah tetes-tetes embun pagi kulantun kerinduan..
Tentang semalam..
Tentang sebuah cerita..
Tentang sebuah hati berbagi debar sunyi...
Hatiku teresapi bening.y embun cinta yang menumbuhkan bunga-bunga dalam hati...

Kasih..
Sebelum.ku lemah lunglai dalam sesak.y kata rindu..
Sebelum ku terlalu resah menahan debar rasa yang tak menentu..
Sebelum bom rindu meledakkan hatiku..
Izinkan ku mendengar nada dari nafas hatimu..
Izinkan ku sentuh lembut sebuah ketulusan dalam ikrar cinta yang kau semayamkan di pelataran cinta-Nya...

Kasih..
lembut sapamu meneduhkan jiwaku yang tengah merindu resah..
Dibalutan cinta-Nya ku akan sabarkan diri duduk menepi dipenantian hati..
Walau hasrat tersembunyi inginkan kau segera hadir..
Namun ku kan jadikan penantian ini adalah ujian cinta yang indah karena-Nya...

Kasih..
Ku kan sabarkan hati menantimu tuk menyambut sebuah janji suci..

Ya Allah.. Digenggam keridhaan-Mu kami bernaung..
Karena-Mu kami bernafas dalam cinta..
Karena-Mu kami ada..
Pintaku satukan kami dalam bahtera layar yang terkembang karena-Mu...

Read more...