Pages

My Profil

Foto saya
#Apabila Allah memanggilku ambilah aku dalam keadaan Khusnul Khotimah (baik di akhir) dan sempatkanlah aku mengucapkan kalimat "LA ILAHA ILLALLAH"#

Entri Populer

Senin, 25 Februari 2013

Bangkitku Dari Derita Cinta


rindu adalah debar kata yang tak terlihat..
debar dada yang tak terlukiskan..
rasa yang sungguh indah tuk dirasakan..
membelenggu pilu bila tak terluahkan..
rasa antara debar indah dan resah pun menyatu padan..
diruang kecil yang menyemayamkan segala rasa..

rindu itu..
pantaskah untuk ku ucapkan kembali untukmu..
pantaskah untuk kau luahkan kembali padaku..
rindu itu telah terpendam jauh kedasar bumi..
telah terhempas jauh ke ujung langit..
rindu itu..
telah kau remukkan dalam pengakuanmu..
menghunuskan pedang diantara celah-celah cintaku..
rasa itu hadir menghiasi alam maya..
namun tak lagi nyata untuk lagi ku genggam..
pa lagi untuk melukiskan satu cerita..
karena memang tak ada lagi kita..

indah cerita itu berakhir diantara jutaan tanya..
yang kugenggam namun tak mampu ku tanyakan padamu..
ku diam dan tertunduk dalam pilu..
segaris cerita itu telah tersayat cintamu yang tak lagi untukku..

tertemani air mata..
luluh ku dalam rasa ikhlas yang menyesakkan dada..
terlusuh ku dalam kubangan cerita cinta yang mendera rasa..

ku tersenyum kembali untukmu..
kubangkitkan jiwaku dari lusuhnya cinta...
kubangkitkan kembali apa yang terjatuh tersungkur..
ku tarik kembali hunusan pedang yang menancap bayang ke celah jantungku..
inilah diriku.. yang bangkit dari kematian cinta..
inilah diriku.. yang bangkit dari lorong gelap dan persembunyian..

Ya Allah..
digenggam cinta-Mu ku bertahan hadapi setiap cobaan..
digenggam cinta-Mu ku labuhkan segalanya..
digenggam cinta-Mu izinkan aku meraih keridhaan-Mu..
digenggam cinta-Mu ku hadir kembali menyambut cinta yang kau pilihkan untukku..
Read more...
separador

Jumat, 15 Februari 2013

Hadirnya Cinta


lirih nada itu terdengar memanggil..
merdu bagaikan tetes tetes embun yang jatuh dari pucuk pinus..
lembut dan sejuk bagaikan butiran embun pagi yang hadir sebelum cahaya..
menyiratkan tanda teduhnya hati dibuai alunan sunyi..
diantara genta nada yang mengalunkan melodi tanpa kata..
ingin kupungut sebuah cahaya lembut yang memberi kehangatan diri..
ingin ku pungut sebuah siratan hati yang tersembunyi sunyi..
kan ku urai dalam cerita tanpa kata..
biarkanlah hati ini yang mendendangkan desiran desiran hati..
merasakan hadirnya sebuah kehangatan cinta diantara gaung alam..
walau rasa ini ingin berlari keujung gunung..
dan berteriak mengagungkan kata cinta..
namun kurasa belumlah pantas ku ungkapkan kata cinta itu..
kasih.. rasakanlah..
biarkanlah desiran desiran nadi itu tetap terjaga..
tak banyak untai kata yang mampu kuurai..
untuk merasai makna hadirnya cinta antara kita..
untuk melukiskan degup hati yang tak ter-irama nada'y..
letakkanlah rasa itu untuk mengalir pada sungai cinta-Nya..
sehingga nanti cinta ini menyatu pada muara cinta-Nya..

Allah..
lantunkanlah nyanyian cinta ini semata karena-Mu..
satukanlah dua hati itu dimuara cinta-Mu..
tetapkanlah hati ini untuk selalu mencintai karena-Mu..
kuyakini hadirnya cinta ini semoga karena-Mu.. terlindung selalu dibawah Redha-Mu.. dan bernaung selalu dibawah Berkah-Mu..
Read more...
separador

Jumat, 08 Februari 2013

Sebilah Lidah Dalam Kata


kudengarkan indah burung jalak berceloteh..
menghadirkan suasana yang amat damai..
suaranya begitu merdu bagai lantunan nada alam dalam lantunan doa..
tidak seperti suara yang terlontar oleh jutaan umat manusia..
yang mendatangkan kehancuran dalam lembar demi lembar bait..
dari sedikit-sedikit kemudian meluas keseluruh alam fana..
dusta, bohong, fitnah, ungkapan benci, semua bermula dari lisan..

Ya Allah..
lisan ini sering tidak terjaga.. hingga jarang berucap syukur pada-Mu..
runtuh keluhku selalu terucap untuk-Mu..
mendongak kesombongan pada diri dan hati..
bila tertilik semua adalah milik-Mu..
sejengkal bilah tajam yang selalu terhimpit..
menyuarakan kata-kata yang acap kali tak terjaga..
setajam pedang besi yang menghunus kehulu kehidupan..
hancur rebah tiang dari penyangga kerena lidah tak bertulang..

Ya Allah..
indah'y suara burung-burung yang melantunkan damai yang kurindu..
lantun nada syurga yang ingin kurasakan..
bukan lagi cerca nada dan debat cerita membahana..
lontaran kata tak lagi bermakna untuk mereka..
betapa sakit sebitan hati oleh tajam'y sebilah lidah..
bagi mereka kata tak lagi memiliki nyawa sebuah doa..
namun hanyalah pemanis dalam memaknai cerita..
melalui kata kita mampu melukis bahagia dan derita..
melalui kata kita mampu menumbuhkan dan menghancurkan dunia..
melalui kata.. seutas kata.. karena'y orang mampu mati seketika..

Ya Allah..
sungguh ku hidup didunia ini hanya lah sebentaran dalam singgahan..
dengan lisan ini ku berdoa pada-Mu..
izinkanlah lidah ini selalu berucap syukur pada-Mu..
selalu meminta maaf dan mengajak sesama menuju dalam kebaikan..
ampuni ku.. ampuni kami.. ampuni mereka.. dalam taubatan.. Ya Robbi..
aamiin..

maafkanlah saya sahabat bila lidah ini terucap kata yang tidak berkenan dihatimu..
bila tanpa sengaja lidah dan kata-kata ini telah melukai hatimu..
dengan ketulusan hati ini saya meminta maaf padamu.. maafkanlah saya..
*salam ukhuwah fillah sahabat*
Read more...
separador

Kamis, 07 Februari 2013

Bersama Hujan


ketika lembayung menitikkan embun hati..
terasa luruh bagai ku bermandi jutaan kristal langit..
terasa sejuk bagai jutaan pucuk pinus di ujung kabut..
terbentang rasa hadir mengetukku dalam bayang angan..
terbesit nada ingin kulantunkan dalam rinai hujan..

ketika lembayung menitikkan embun hati..
terasa luruh bagai ku bermandi jutaan kristal langit..
terasa sejuk bagai jutaan pucuk pinus di ujung kabut..
terbentang rasa hadir mengetukku dalam bayang angan..
terbesit nada ingin kulantunkan dalam rinai hujan..

mampukah ku menjadi hujan??
ku menguap menjadi bentangan awan..
menaungi alamku dari sengatan panas'y mentari..
ku menghimpun kekuatan..
menjadi bulir-bulir basah yang sering kau sebut mendung..
kuturun menjadi bulir kristal yang bening lagi lembut..
rintik-rintik ku adalah air mata langit..
ku ada tanpa beban apa-apa..
indah berbagi rasa kebahagiaan kepada alam..
tangisku kuurai untuk kebahagiaan mereka..
untuk kehidupan makhluk semesta..
menyadarkan ku untuk indah'y berbagi..
untuk indah'y saling melengkapi..

dari hujan kita mampu bercerita..
dibawah hujan kita mampu melukis rasa..
bersama hujan kita merajut kenangan..
hujan adalah tatanan seribu bahasa dalam ungkapan..
tentang kerinduan..
tentang persahabatan..
tentang cinta..
tentang luka..
dari hujan kita belajar mengenal proses kehidupan..

ya Allah.. hanya itu yang mampu ku urai tentang keindahan cinta-Mu..
dalam balutan hujan ku bermunaja pada-Mu..
tentang ketulusan hati..
tentang rasa yang selalu hadir bersama rinai cinta-Mu..
tegapkan ku selalu dalam rintih rindu-Mu..
Read more...
separador

Senin, 04 Februari 2013

Kekasih






kasih walau dibias asa ini kau tak mampu mendengarku bersuara..
dengarkanlah detak suara jantungmu.. dengarkanlah desir-desir hatimu..
disana ada nadaku yang selalu memanggilmu..
disana ada rusukku yang selalu menjaga jantungmu..
meski saat ini ku hanya mampu hadir dalam imajinasimu..
namun ku selalu ada dsetiap lantunan doa untukmu..
meski saat ini jarak membentangkan kita..
percayalah bila Allah berkenan.. dua hati itu akan menyatu..
bersama dalam ruang yang sama.. yaitu cinta..
Allah kan menggerakkan hatimu dan ragamu untuk hadir menemuiku..
disini... dipelataran hati ini ku menunggumu..
ingin ku sambut hadirmu dengan sapa dan senyumku..
katakanlah wahai kasih melalui kidung alam..
kau kan segera hadir bersama cinta yang kau genggam..
dan memberikan sekeping hati itu untuk.ku..
genggamlah erat jemari-jemari hati ini karena-Nya..
karena tanpa-Nya tidak akan pernah ada kita..
Read more...
separador

Sabtu, 02 Februari 2013

Sebutir Pasir


ya Allah.. ketika langit bersuara..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika langit tak lagi sama..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika matahari muncul tak lagi di arah yang sama..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. ketika badan ini rubuh dalam diam..
masih adakah ampunan-Mu untukku..
ya Allah.. adakah harapanku untuk bertemu dengan-Mu kelak??
ini lah desah seorang hamba yang penuh dengan lumur dosa..
hamba-Mu ini hanyalah mampu memohon..
dibesit taubat yang tercipta..
namun noda tak henti ku toreh dalam kanvas putih yang Kau berikan..

Ya Allah..
ampunilah dosa mulut dan lidahku..
bersihkanlah dan sinarilah wajahku ketika kelak di akherat..
berikanlah hisab-hisabku melalui tangan kanan.ku..
jangan engkau berikan hisab-hisab ku melalui tangan kiri lagi dari belakang..
teduhkanlah dan payungilah hamba ketika kelak ku berjalan di padang masyar..
mudahkan lah hamba ketika kelak ku berjalan di shirotol mustaqim..
dan jauhkan lah hamba dari melangkah ketempat-tempat maksiat..

a Allah..
disepucuk kerinduan ini ku bermuhasabah kepada-Mu..
dilantun cinta-Mu hamba sandarkan segala'y...
merayu untuk sebuah ampunan atas dosa-dosa diri..

ya Allah..
hamba hanyalah seorang hamba yang tak lebih besar dari sebutir pasir dihadapan-Mu..
namun runtuhan dosa.ku..
melebihi luas'y lautan samudera..
melebihi gunung yang menjulang ke angkasa..
melebihi luas'y hamparan dunia..
Ampuniku ya Allah.. hanya air mata yang mampu kuberikan untuk-Mu..
dalam rintih penyesalanku..
jangan pernah tinggalkan aku dari sisi-Mu ya Allah..
sungguh tanpa-Mu ku kan menjadi makhluk yang paling merugi didunia dan akherat..
jadikahlah taubatan ini adalah taubatan nasuha kepada-Mu ya Rabbi...
Read more...
separador

Search

Translate

Followers